Baca : II Korintus 12
: 1 - 10
Karena
itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam
kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika
aku lemah, maka aku kuat. (II Korintus 12 : 10)
Suatu pagi, Ellie Challis terbangun dengan kesakitan. Panas
badannya tinggi dan tangan serta kakinya terasa dingin. Waktu itu ia baru berusia
1 tahun. Ibunya membawanya ke rumah sakit. Namun karena tak ada kejanggalan apa
pun dari hasil tes darahnya, orangtua Ellie disarankan untuk membawanya kembali
ke rumah. Belakangan diketahui ia terkena meningitis. Empat hari kemudian,
tangan dan kaki Ellie berubah menjadi hitam. Dokter mengabarkan bahwa tangan
dan kaki Ellie harus diamputasi. Setelah operasi amputasi berhasil, kedua orang
tuanya bertekad memberikan Ellie kaki buatan yang fleksibel. Pada Desember
2006, keinginan itu tercapai.
Pada April 2009, Ellie membuat sejarah sebagai orang termuda
di dunia dengan kaki buatan. Semangat hidupnya tak ikut teramputasi
bersama tangan dan kakinya. Ia bergabung dengan tim sepak bola sekolahnya. Tak
hanya semangat hidup tinggi yang dimilikinya, ia juga mempunyai pemikiran besar
yang melebihi segala keterbatasan yang dimiliki. Pada 2009 silam, ia dengan
berani menantang atlet lari Afrika Selatan, Oscar Pistorius, yang terkenal
sebagai "pelari tercepat tanpa kaki". Waktu itu umur Ellie baru 5
tahun, sedangkan Oscar berusia 23 tahun. Pada pertandingan lari untuk tujuan
amal itu, Ellie tampak percaya diri. Ia terbukti mampu cepat beradaptasi dengan
kaki fibernya.
Jagoan Kristus, kalau saat ini kamu mengalami musibah
seperti Ellie sehingga mengalami cacat fisik, jangan menyerah dan merasa tak
bisa apa-apa. Jangan rendah diri karena memiliki keterbatasan, namun
berusahalah dengan keras untuk bisa melakukan segala sesuatu dengan mandiri.
Paulus berkata dirinya kuat dalam kelemahannya saat memberitakan Injil, kamu
pun pasti kuat dan mampu menjadi anak yang hebat karena Tuhan menyertaimu. •
Richard T.G.R
Catatan :
Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Selasa, 18 September 2012
Pertanyaan :
Apakah saya selalu percaya diri?
Aplikasi :
Jangan rendah diri karena memiliki keterbatasan tertentu.
Doa : Tuhan, ajar kami untuk
percaya diri. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar