Website counter

Rabu, 31 Oktober 2012

Mengutamakan Tuhan

Baca : Markus 1 : 29 – 39
TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. (Mazmur 5 : 4)

Apa yang biasanya pertama kali Anda lakukan saat bangun tidur? Menyalakan handphone dan melihat rencana kerja hari ini, buru-buru pergi ke kamar mandi, cuci muka dan kemudian saat teduh, atau Anda buru-buru mandi, sarapan sekedarnya dan langsung pergi ke tempat kerja? Kalau kita saat ini terbiasa bangun pagi dan langsung saat teduh, itu adalah kebiasaan yang sangat baik dan harus terus dipertahankan. Namun jika kita terbiasa bangun tidur langsung sibuk memikirkan pekerjaan apa saja yang harus kita lakukan, atau suka menunda-nunda saat teduh, bahkan kadang bolong karena sering bangun terlambat, mari kita sama-sama belajar dari figur Daud dan Yesus.

Dalam kitab Mazmur, Daud menulis bahwa pada waktu pagi ia mengatur persembahan bagi Tuhan dan Daud menunggu-nunggu. Kala itu Daud mungkin mempersembahkan korban bakaran sambil meniup seruling. Di ayat sebelumnya Daud memohon kepada Tuhan agar mendengarkan keluh kesahnya. Daud sadar dirinya kala itu sedang berbeban berat, namun Daud tetap melakukan apa yang harus dia lakukan sebagai anak Tuhan yaitu melakukan hukum yang terutama yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, yang salah satu tindakannya adalah memberikan korban di pagi hari dan menunggu Tuhan. Yesus pun melakukan hal yang sama. Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Yesus pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa. Yesus sesungguhnya bisa saja memilih tidak berdoa karena satu hari sebelumnya Yesus sangat sibuk dan lelah setelah menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain, yang pasti membutuhkan waktu cukup lama. Yesus sebagai Tuhan bisa kapan saja berbicara kepada Bapa karena ia memiliki kuasa untuk itu. Namun Yesus tetap berdoa kepada Bapa pagi-pagi benar walaupun tidur hanya dalam waktu singkat supaya kita sebagai murid-muridNya belajar memiliki prioritas yang benar dalam menjalani setiap hari. Yesus tahu bahwa walaupun Dia anak Allah yang memiliki segala kuasa Tuhan, Dia akan selalu bercakap-cakap dahulu dengan Bapa sebelum memulai segala aktifitas pelayanan-Nya.

Sahabat RePa, sesibuk apapun kegiatan kita saat ini, marilah kita sama-sama belajar mengutamakan Tuhan sebelum memulai segala aktifitas. Tuhan sudah memberikan segala sesuatu yang terbaik bagi kita sesuai dengan kebutuhan kita. Mari kita menghargai semua pemberian-Nya dengan memberikan waktu pertama kita setelah bangun tidur untuk merenungkan firman-Nya dan bercakap-cakap dengan-Nya. • Richard T.G.R


Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Pagi – Jumat, 7 September 2012
Pertanyaan     : Apakah aku mengutamakan Tuhan sebelum memulai segala aktifitas?
Aplikasi           : Berikan waktu setelah bangun tidur untuk merenungkan firman-Nya.
Doa                 : Tuhan, ajar kami untuk selalu mengutamakan Engkau. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar