Website counter

Rabu, 31 Oktober 2012

Air Keras

Baca : II Tesalonika 3 : 1 – 15
Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. (II Tesalonika 3 : 11)

Karena mengikuti ritual uji bersih hati dengan ilmu kebal mencuci tangan menggunakan air keras, enam orang anggota suatu organisasi masyarakat di Jakarta mengalami luka bakar di kedua lengan dan sebagian wajah, Rabu (6/6/2012) dini hari. Seorang di antaranya meninggal dunia. Menurut keterangan polisi setelah melakukan penyelidikan, mereka menemukan dupa dan jierigen serta baskom yang berisi air keras. Semua barang itu sudah diamankan pihaknya.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, ″Keju yang gratis hanya ada di jebakan tikus.″ Kalimat yang ditulis oleh Zig Ziglar ini cukup mengingatkan bahwa di dunia ini tidak ada yang gratis. Untuk mendapatkan segala sesuatu butuh usaha. Kalau ingin badan kuat, ya harus mau rutin olahraga dan selalu makan-makanan bergizi plus istirahat yang cukup. Kalau ingin keuangan kita makin sehat, ya harus rajin bekerja dan jeli melihat peluang. Kalau ingin Tuhan memberkati hidup kita dalam segala hal, ya praktekkan apa yang tertulis dalam Alkitab. Saat kita ambil komitmen ikut Tuhan, memang Tuhan berjanji akan berkati hidup kita, Tuhan berjanji segala sesuatu akan ditambahkan kepada kita, namun di satu sisi juga Tuhan menuntut kita lebih dahulu berusaha, bukannya mengambil jalan pintas dan tidak mau menjalani proses. Paulus dengan tegas berkata bahwa barangsiapa tidak mau kerja, janganlah ia makan. Karena ia mendengar ada beberapa jemaat yang hidupnya tidak tertib dan justru sibuk melakukan hal-hal yang tidak berguna.

Mungkin saat ini kita mengalami kesulitan keuangan, krisis percaya diri, keluarga tidak harmonis, dan aneka problem lainnya. Jalani proses yang Tuhan ijinkan itu dengan mau membereskannya sesuai dengan apa yang Tuhan perintahkan dalam Alkitab. Dari Alkitab kita akan tahu berbagai solusi masalah kita, minta bantuan saudara-saudara seiman yang Anda percaya dan lebih berpengalaman untuk bisa sharing pendapat, sehingga Anda dikuatkan dan mendapat kelegaan. Jangan pernah mengambil jalan pintas, semudah dan senyaman apapun jalan itu, karena akan berujung pada kehancuran yang sudah sangat terlambat untuk disesali saat kita nekat menjalaninya. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Kamis, 13 September 2012
Pertanyaan    : Apakah aku mengambil jalan yang sudah Tuhan sediakan?
Aplikasi          : Jangan pernah mengambil jalan pintas.
Doa                 : Tuhan, kuatkan imanku agar aku tidak menuruti bujuk rayu iblis. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar