Baca : Yunus 1 : 1 –
17
Karena
segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang
diawasi-Nya. (Amsal 5 : 21)
Sore ini saya bertemu dengan seorang kawan yang mengeluhkan
kinerja para tukang yang mengerjakan pagar tembok di rumahnya. Selama beberapa
hari ia selalu stand by di tempat mengawasi mereka bekerja dan hasil pekerjaan
mereka bagus dan cepat. Namun hari ini karena dia ada satu keperluan, dia tidak
mengawasi selama hampir setengah hari. Hasilnya, para tukang itu
berlambat-lambat bekerja sehingga pagar tembok itu hanya rampung setengahnya.
Ia marah dan kesal karena para tukang itu bekerja seperti anak TK. Kalau
diawasi rajin, kalau tidak diawasi seenaknya sendiri.
WANITA, kita sering marah, jengkel, atau tidak mau memakai
jasa seseorang yang kalau bekerja harus diawasi terus menerus agar kinerjanya
oke. Namun pernahkah kita mengoreksi diri, jangan-jangan kita pun baru
menghasilkan prestasi terbaik kalau diawasi? Jangan-jangan kita baru hidup
seturut Firman Tuhan kalau ada rekan sepelayanan atau pendeta yang memonitor
rohani kita? Sekalipun manusia tidak mengawasi, namun Tuhan selalu mengawasi.
Yunus pernah mencoba mengingkari panggilan Tuhan karena ia benci pada penduduk
Niniwe. Tuhan suruh ia pergi Niniwe, ia justru melarikan diri ke Tarsis dan
sembunyi di ruang kapal yang paling bawah. Tuhan datangkan badai dan seekor
ikan besar untuk memaksanya kembali ke tujuan semula.
Diawasi atau tidak diawasi seseorang, mari kita melakukan
segala sesuatu sebaik mungkin dan seturut firman Tuhan. Salah satu ciri kita
memiliki kedewasaan adalah kita melakukan segala sesuatu yang seharusnya kita
kerjakan dengan hasil terbaik. Tuhan selalu mengawasi apapun perbuatan kita
sehingga selalu jaga hati agar kita menghasilkan berbagai perbuatan yang
berkenan di mata-Nya. (Richard)
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Kamis, 20 September 2012
Pertanyaan : Apa yang aku lakukan saat tak seorang pun
mengawasiku?
Aplikasi : Jaga hati dan selalu hasilkan yang
terbaik sekalipun tidak diawasi.
Doa :
Tuhan, ajar aku selalu melakukan yang terbaik setiap waktu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar