Baca : Kisah Para
Rasul 4 : 1 – 22
Ketika
sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya
orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal
keduanya sebagai pengikut Yesus. (Kisah Para Rasul 4 : 13)
Arthur C Clarke
dikenal sebagai salah satu maestro novel fiksi ilmiah. Salah satu karya
terkenalnya adalah 2001: A Space
Odyssey yang diterbitkan tahun 1968 dan sudah difilmkan. Meski
novel-novelnya penuh cerita sains, sebenarnya Arthur bukanlah ilmuwan lulusan
universitas terkenal. Ia bahkan tak mampu meneruskan sekolah ke perguruan
tinggi setelah tamat SMA karena tak punya biaya. Ia kemudian bekerja sebagai
auditor di sebuah lembaga pensiun. Sedangkan ketertarikannya pada sains
sudah dimulai sejak SD. Ia menyerap ilmu sainsnya dari majalah sains yang ia
baca. Dari situlah pengetahuan sainsnya dibangun. Hal ini membuatnya
kemudian bisa bekerja di Royal Air Force (Angkatan Udara Britania Raya) sebagai
spesialis radar dan terlibat dalam pengembangan sistem radar Inggris. Dengan
latar belakang pengalaman kerjanya itu ia menulis cerita sains fiksi.
Hamba Tuhan, apakah hari ini Anda merasa kurang percaya diri karena
mungkin Anda belum mengenyam pendidikan theologia dan takut jemaat tidak akan
percaya akan apa yang Anda sampaikan? Jangan takut atau tidak percaya diri
karena para rasul di jemaat mula-mula pun bukan sarjana. Petrus dan Yohanes
tidak pernah mengenyam pendidikan theologia, mereka pun bukan orang Farisi dan
ahli Taurat. Meski begitu, melalui mereka ribuan orang dimenangkan (ayat 4).
Apa rahasianya? Karena kuasa Roh Kudus. Saat mereka ijinkan Roh Kudus bekerja dalam
diri mereka, Mahkamah Agama pun terheran-heran karena mereka tahu keduanya
bukan orang terpelajar, namun sangat jelas memberitakan firman (ayat 13). Tuhan
tidak menuntut kita jadi sarjana lebih dahulu atau tahu banyak ilmu ini dan itu
untuk jadi hamba-Nya, yang Tuhan mau adalah hati hamba yang siap melayani,
sisanya Tuhan akan tambahkan dan cukupkan sehingga kita mampu bekerja.
Mari layani Tuhan dengan sepenuh hati dan semangat walaupun kita bukan
sarjana. Para rasul mampu membuat banyak orang percaya pada Tuhan walau mereka
bukan orang terpelajar, kita pun pasti bisa karena Roh Kudus bekerja dalam diri
kita dan memampukan kita melakukan berbagai perkara besar. • Richard T.G.R
Catatan :
Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Penuai – Jumat, 21 September 2012
Pertanyaan :
Apakah aku minder karena bukan sarjana?
Aplikasi :
Bukan gelar yang memampukan kita, namun Roh Kudus.
Doa : Tuhan, ajar saya untuk
mengandalkan Engkau, bukan gelar sarjana. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar