Website counter

Rabu, 31 Oktober 2012

Pelari Tertua

Baca : Yosua 14 : 6 – 15
… pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. (Yosua 14 : 11)

Fauja Singh, warga Inggris asal India berusia lebih dari 100 tahun (1 April 2011 tepat 100 tahun). Pada 16 Oktober 2011, ia ikut Toronto Waterfront Marathon di Kanada. Meski kalah, dengan catatan waktu 8 jam, 11 menit, dan 6 detik, ia memecahkan rekor tersendiri. Dialah pelari maraton tertua di dunia. Kegiatan ini baru ia geluti saat usianya 81 tahun. Untuk berlatih, ia berlari sepanjang 16 km setiap harinya. Ia punya prinsip hidup "Bersyukurlah atas apa yang kita miliki, jauhi orang yang negatif, dan selalu tersenyum dan terus berlari".  

Setelah 8 tahun berlatih, pada usia 89 tahun, ia ikut lomba maraton yang sesungguhnya. Kala itu ia ikut lomba maraton internasional yang diselenggarakan di Inggris, London Flora Marathon 2000. Ia mencatatkan waktu tempuh 6 jam 54 menit. Sejak saat itu ia beberapa kali ikut kejuaraan maraton internasional baik di negaranya maupun Kanada dan Amerika Serikat. Sejauh ini rekor terbaiknya adalah saat mengikuti Toronto Waterfront Marathon 2003 (5 jam, 40 menit). Saat itu usianya 92 tahun. Di samping rekor maraton itu ia juga memegang delapan rekor dunia lari untuk kategori usia lanjut (100 tahun atau lebih), namun belum diakui secara resmi. Gara-gara sejumlah rekor ini, Adidas mengontraknya menjadi bintang iklan pada tahun 2004, bersama David Beckham dan Muhammad Ali.

Hamba Tuhan, jika hari ini Anda merasa sudah terlalu tua untuk melayani Tuhan dan memutuskan berhenti total pelayanan, Anda harusnya malu karena tak ada istilah pensiun bagi kita sebagai murid Yesus. Kita baru berhenti melayani-Nya kalau Ia memanggil kita pulang. Mungkin kita memang sudah benar-benar pensiun secara tugas gereja dan digantikan hamba Tuhan yang lebih muda, namun bukan berarti kita berhenti total. Selalu ada pelayanan yang bisa kita kerjakan. Kalau Kaleb yang sudah 85 tahun saja bisa merebut Hebron, kita pun pasti masih bisa melakukan berbagai hal terbaik untuk Tuhan. Kalau Kaleb mampu menaklukan para raksasa di usia senja-nya, kita pun pasti bisa melakukan perkara besar. Selama masih diberikan umur panjang, jangan pernah berhenti melayani Dia. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Penuai – Rabu, 12 September 2012
Pertanyaan    : Apakah saya merasa sudah terlalu tua untuk melayani Tuhan?
Aplikasi          : Kita baru berhenti melayani Tuhan saat maut sudah menjemput.
Doa                 : Tuhan, mampukan kami untuk terus melayani Engkau sampai tutup usia. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar