Baca : Amsal 19 : 15
Orang
yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.
(Amsal 18 : 9)
Pada waktu saya membuat tulisan ini, jujur saya sedang
dihinggapi perasaan malas yang luar biasa untuk menulis. Rasa malas itu muncul
begitu saja tanpa perlu saya undang. Akibatnya saya inginnya tiduran sambil
nonton tv, untuk bekerja nanti sajalah. Tetapi, saya tak biarkan rasa malas itu
membuat saya tidak produktif dan saya memilih kembali duduk di hadapan laptop
untuk bekerja kembali, meskipun rasanya sangat tidak nyaman.
WANITA, siapapun kita dan serajin apapun diri kita, pasti
kita pernah dihinggapi rasa malas untuk melakukan sesuatu. Penyebabnya
macam-macam. Mulai dari pekerjaan yang rasanya monoton, pekerjaan yang kita
kerjakan tidak pernah mendapatkan pujian, kita tidak lagi mendapatkan tantangan
dari apa yang kita kerjakan, segala sesuatu terkendali sesuai keinginan kita,
tidak ada keuntungan yang kita dapat dari sesuatu yang kita kerjakan, dll. Rasa
malas adalah keinginan daging yang membujuk kita tak usah susah payah kerja. Rasa
malas tidak bisa kita tolak, namun respon kita saat menghadapi rasa malas
itulah yang akan sangat menentukan apakah kita menjadi saudara si perusak, atau
orang yang memperoleh harta yang berharga. Rasa malas kalau dituruti memang
untuk sementara nyaman bagi daging namun untuk jangka waktu lama membuat hidup
kita menderita. Rasa malas kalau dilawan dengan tetap bekerja maksimal untuk
sementara membuat daging kita menderita, namun di kemudian hari akan membuat
hidup kita sejahtera.
WANITA, apakah hari ini rasa malas datang? Lawan rasa malas
itu dengan tetap melakukan apa yang harus kita kerjakan. Memang rasanya sangat
tidak nyaman buat daging namun itulah yang akan membentuk diri kita menjadi
manusia yang rajin dan mendapat hasil. Jangan pernah kompromi dengan godaan
malas karena kemalasan hanya akan membuat hati kita dipenuhi keinginan, namun
tidak bisa mewujudkannya. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Minggu, 2 September 2012
Pertanyaan : Apa yang biasanya saya lakukan saat rasa
malas datang?
Aplikasi : Jangan pernah kompromi dengan rasa
malas.
Doa :
Tuhan, ajar aku tidak kompromi dengan godaan malas. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar