Baca : Lukas 13 : 6 –
9
Lalu
ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang
mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon
ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! (Lukas 13 : 7)
Di kedalaman lautan
tertentu, terdapat ikan yang tidak membutuhkan penglihatan sehingga alam telah
menyingkirkan mata mereka. Apa pun yang tidak digunakan akan atrophia (terhenti
pertumbuhannya), apapun yang digunakan akan menjadi lebih kuat. Orang yang
bekerja dengan tangan mereka akan mendapati bahwa lecet-lecet yang ada berubah
menjadi kebal dan menjadi lebih keras dan lebih kuat. Orang-orang yang bekerja
dengan imajinasi serta kreativitas mereka akan mendapati bahwa gagasan akan
mengalir lebih mudah.
WANITA, Tuhan mendesain diri kita sebagai mahluk ciptaan-Nya
yang paling mulia salah satu tujuannya adalah agar kita selalu bertumbuh sampai
mati. Tuhan sangat tidak senang jika kita menyia-nyiakan atau tidak mau
mengolah talenta yang sudah Dia berikan dengan alasan apapun. Misalnya kita
sebetulnya jago memasak, namun kita tak mau direpotkan untuk bekerja di dapur
gereja saat perayaan Natal. Atau kita sebetulnya jago menghibur orang, namun
tak mau ikut pelayanan kasih kunjungan ke panti-panti jompo. Memang betul kita
punya talenta dalam beberapa hal, namun kalau kita hanya sekedar tahu dan tak
mau mengolah, maka talenta itu akan mati dengan sendirinya. Tuhan sengaja
menceritakan perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah agar kita tak
hanya hidup sebagai orang Kristen, senang menikmati kasih setia dan
berkat-berkatNya, namun juga bertumbuh secara karakter dan berbuah. Jika tidak,
jangan salahkan Tuhan kalau Ia ″menebang″ kita.
Mari mengoreksi diri, adakah talenta-talenta yang sudah kita
ketahui namun tidak mau kita olah dan maksimalkan dengan berbagai alasan? Mari
keluar dari zona nyaman dan berusaha mengolah talenta itu sehingga menghasilkan
buah yang baik dan lebih banyak. Jadilah seorang Kristen yang tidak hanya
sekedar hidup dalam kasih karunia-Nya, namun juga berbuah sehingga buah itu
bisa dinikmati oleh Tuhan dan sesama kita. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – 30 September 2012
Pertanyaan : Sudahkah saya memaksimalkan talenta?
Aplikasi : Maksimalkan talenta dan berbuah.
Doa :
Tuhan, ajar aku untuk tidak menyia-nyiakan talentaku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar