Website counter

Sabtu, 08 Oktober 2011

Umpan Kecil


Baca : Yakobus 1 : 12 – 18
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. (Yakobus 1 : 15)

Di Great Kali River yang terletak di perbatasan antara Nepal dan India utara, tiga orang lenyap tanpa bekas antara tahun 1998 sampai tahun 2007. Hal ini tentu mengundang tanda tanya karena di kawasan itu tidak terdapat habitat predator seperti ular anaconda, ikan piranha, atau buaya. Seorang ahli biologi dari Inggris tertarik untuk mengetahui apa yang terjadi. Setelah lama mengadakan pengintaian, ia akhirnya berhasil menangkap seekor ikan lele atau goonch berukuran panjang 1,8 meter dengan bobot 75,5 kg. Ahli biologi ini heran mengapa ikan lele itu bisa menjadi predator dan doyan makan daging manusia. Setelah ia menyelidiki dan bertanya kepada penduduk setempat, ternyata penduduk setempat memiliki kebiasaan melarungkan jasad saudara-saudara mereka yang telah meninggal setelah dibakar. Daging manusia setengah matang inilah yang menjadi santapan goonch sehingga ia tumbuh menjadi ikan raksasa yang ganas.

Girls, ketahuilah bahwa iblis pun bisa mengubah kita yang semula anak Tuhan yang radikal menjadi anak iblis yang tak lagi takut akan dosa. Bagaimana caranya? Iblis akan berikan kita umpan-umpan kecil untuk kita santap. Contoh sederhananya kita takut atau merasa jijik melihat film bokep durasi panjang, dan iblis sangat tahu itu. Ia tawarkan kita melihat gambar porno sedikit aja, atau film porno berdurasi pendek yang hanya lima atau enam detik. Pertama kita jijik, namun perlahan kita mulai menikmati. Kita mulai berani melihat lama-lama. Trus kita mulai suka melihat film porno. Kita perlahan suka pacar kita meraba-raba. Akhirnya kita jatuh dalam dosa percabulan. Contoh kedua, kita takut kalau korupsi uang perusahaan ratusan juta atau bahkan miliar seperti yang di lakukan beberapa orang yang sekarang beritanya heboh di media massa. Namun bagaimana jika korupsi seribu atau sepuluh ribu rupiah aja? Katakanlah kembalian beli pulsa atau buku agenda.

Sebuah pelanggaran berat bermula dari pelanggaran kecil yang terus menerus. Demikian pula dengan dosa, kalau kita setiap hari terus menerus memberi makan rohani kita dengan dosa yang semakin lama dosisnya makin kita tambah, jangan heran kelak tiba-tiba kita berani melakukan satu dosa yang luar biasa berat. Jangan pernah biarkan iblis membujuk kita untuk mengkonsumsi dosa dosis kecil, karena jika kita terbiasa maka dosa itu akan semakin besar dan kita semakin bobrok dan kotor di hadapan Allah. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Rabu, 19 Oktober 2011
Pertanyaan    : Apakah selama ini aku terbiasa melakukan dosa-dosa kecil?
Aplikasi          : Jangan pernah main-main dengan dosa sekecil apapun.
Doa                 : Tuhan, bantu aku agar tidak mencicipi tipu daya dosa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar