Website counter

Minggu, 16 Oktober 2011

Kerjakan dengan Cinta


Baca : Lukas 10 : 25 – 37
Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Lukas 10 : 27)


Ada tiga orang lelaki asing datang ke sebuah rumah dan mengetuk pintu. Seorang ibu muda keluar rumah dan menemui mereka. ″Maaf, saya tidak mengenal Anda sekalian. Tetapi nampaknya Anda baru saja menempuh perjalanan jauh. Silahkan masuk, mari minum teh.″ Salah seorang dari ketiga tamu tak diundang ini menyahut, ″Apakah suamimu berada di rumah?″ ″Oh, dia masih dikantor,″ jawab yang ditanya. ″Kalau begitu kami tidak mau masuk.″ Sore hari ketika suaminya pulang, ibu muda tersebut kembali mempersilahkan para tamunya masuk. ″Kami tidak akan masuk ke dalam rumah bersama-sama.″ ″Mengapa demikian?″ Salah satu dari ketiga kelaki itu menjawab, ″ Nama dia adalah Harta,″ ujarnya sambil menunjuk salah seorang temannya. Kemudian sambil menunjuk temannya yang satu lagi ia berkata, ″Kalau dia bernama Sukses, sementara saya sendiri adalah Cinta.″ Ia melanjutkan bicara, ″Sekarang, rundingkanlah dengan suamimu, siapa diantara kami yang terlebih dahulu diundang masuk.″

Ibu muda ini masuk kembali ke dalam rumah. Rupanya, terjadi perdebatan di sana. ″Suruh saja si Harta masuk duluan, agar rumah ini dipenuhi harta,″ ujar sang suami. Namun, si istri tidak setuju. ″Sayang, kenapa kita tidak mengundang si Sukses saja?″ Dari kamar terdengar suara anak gadis mereka mengajukan usul, ″Bagaimana kalau kita pilih si Cinta saja. Dengan demikian rumah ini akan dipenuhi cinta.″ Akhirnya disepakati untuk memanggil Cinta terlebih dahulu. Anehnya, begitu Cinta melangkah masuk rumah, kedua temannya ikut. Dengan terheran-heran ibu muda ini berkata, ″Lo, saya kan hanya mengundang Cinta, mengapa kalian berdua ikut?″ Mereka menjawab, ″Bila Anda mengundang Harta atau Sukses saja, kedua dari kami tidak akan ikut. Tapi karena Anda mengundang Cinta, ke mana pun ia pergi kamu akan selalu ikut. Di mana ada Cinta, di sana ada Harta dan Sukses.″

Kisah di atas mengajarkan kepada kita semua bahwa apapun yang kita lakukan pasti akan mendatangkan harta dan kesuksesan. Kenyataan hidup sudah membuktikan bahwa orang-orang yang sukses dalam karier dan harta, baik dalam pelayanan atau dunia sekuler, pasti mencintai apa yang dia kerjakan. Ibu Theresa selama puluhan tahun hidup dalam kesederhanaan untuk melayani dan mengasihi orang-orang cacat dengan penuh cinta. Sukarno rela berulangkali masuk penjara, dikucilkan, bahkan dimusuhi oleh Belanda, karena mencintai Indonesia dan terus berjuang sampai Indonesia merdeka. Thomas Alfa Edison pantang menyerah menciptakan bola lampu karena ia mencintai karya yang sedang ia ciptakan. Saya bisa setiap hari menulis untuk beberapa penerbit maupun untuk blog saya pribadi karena saya mencintai pekerjaan saya sebagai penulis.

Tuhan, memberikan hukum dasar yang mendasari seluruh hukum Taurat yaitu mengasihi Tuhan dan sesama. Kalau kita sudah mengerjakan kedua hal ini dengan sungguh-sungguh, pasti kita bisa melakukan aneka hukum yang lain. Pertanyaannya? Apakah hari ini kita bekerja dengan cinta? Apakah kita melayani Tuhan dengan cinta? Apakah kita menolong rekan kerja dengan cinta? Apakah kita mengerjakan apa yang sedang kita kerjakan saat ini dengan cinta? Mari kita lakukan segala sesuatu dengan cinta. Hari ini banyak orang mengerjakan pekerjaannya bukan dengan cinta, namun karena ia butuh uang sehingga pekerjaannya tidak maksimal. Hendaknya kita tidak demikian. Hari ini banyak orang sibuk pelayanan di gereja demi mencari ketenaran, supaya mendapat gelar orang yang rohani, namun pelayanannya sama sekali tidak dengan cinta. Jangan tiru mereka. Kerjakan segala sesuatu dengan cinta, walaupun orang tidak mengenal sama sekali siapa kita. Berikan tindakan berdasarkan cinta kasih kepada orang-orang yang sama sekali tidak kita kenal seperti yang sudah dilakukan orang Samaria, maka pasti kehidupan kekal akan kita dapatkan. • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Apakah aku mengerjakan segala sesuatu dengan cinta?
Aplikasi          : Lakukan segala sesuatu dengan cinta.
Doa                 : Tuhan, ajar aku mencintai apapun yang aku kerjakan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar