Website counter

Rabu, 12 Oktober 2011

Telat Gajian


Baca : Yohanes 11 : 1 – 44
Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. (Yohanes 11 : 21)

Pernahkah Anda telat gajian? Saya kadang mengalaminya dan rasanya sangat tidak nyaman. Sebagai seorang penulis, saya bekerja sama dengan beberapa penerbit yang dengan rutin menerima dan memuat tulisan saya. Untuk setiap tulisan yang dimuat saya akan mendapat honor yang setiap bulan akan mereka kirimkan. Kadang, dengan alasan yang tidak jelas penerbit tidak mentransfer tepat pada waktunya. Misalnya sesuai perjanjian mereka akan mentranfer di akhir bulan, namun gaji itu baru ditransfer di awal bulan. Itu pun karena saya melayangkan complain. Pernah terpikir untuk saya berhenti menulis dan mencari uang dengan usaha lain, misalnya berdagang. Namun Tuhan selalu menyadarkan saya untuk tidak berhenti menulis hanya gara-gara terlambat gajian. Justru melalui gaji yang terlambat, Tuhan ingin mendidik saya agar menulis bukan karena mengejar materi, namun menulis untuk menguatkan orang lain. Buktinya Tuhan tak pernah biarkan saya berkekurangan uang dan saya mampu membeli aneka kebutuhan yang saya perlukan tepat pada waktunya.

Terlambat sesuatu yang sangat kita tunggu memang tidak menyenangkan, namun alangkah bijaknya kita kalau belajar melihatnya dari sudut pandang yang positif. Ketika Lazarus sakit dan kedua saudarinya meminta Yesus datang, Yesus justru tinggal dua hari lebih lama di tempat Ia sekarang berada. Yesus jelas mengasihi Lazarus, dan saya percaya Yesus tentu tak ingin Lazarus menderita. Namun Yesus tahu melalui sakit dan kematian orang yang dikasihiNya, para murid bisa belajar percaya. Pada akhirnya Yesus membangkitkan Lazarus sebagai bukti Dialah kebangkitan dan hidup.

Saat ini kalau Tuhan ijinkan kita mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan dan Tuhan seakan diam saja melihat kita teraniaya, belajarlah untuk percaya Tuhan sedang melakukan perkara terbaik untuk kita. Tuhan sedang mengajar kita untuk belajar bergantung dan percaya padaNya. Saat keadaan baik-baik saja dan kita tidak mengalami masalah yang berarti, percaya adalah hal yang mudah dilakukan. Percaya yang sejati terbukti melalui pergumulan hidup dan ujian. Tetaplah percaya Tuhan sedang memproses kita agar menjadi semakin lebih berkualitas dan tetaplah semangat beraktifitas sekalipun ada hal-hal tidak menyenangkan yang harus kita terima. Tetap semangat!!! • Richard T.G.R

Pertanyaan    : Masihkah aku percaya Tuhan itu baik?
Aplikasi          : Tetaplah semangat sekalipun kita sedang banyak masalah.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk pergumulan yang boleh aku hadapi saat ini. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar