Baca : Matius 10 : 16 – 33
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan,
maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. (Matius 24 : 12)
Beberapa
hari yang lalu saat saya lembur mengerjakan tulisan di malam hari, saya
kemudian merebus mie instan dicampur telur untuk menambah tenaga dan
konsentrasi dalam bekerja. Setelah mie jadi dan siap disantap, tiba-tiba
seorang kawan bertamu sehingga saya tunda sementara acara makan mie saya.
Setelah kurang lebih 15 menit, teman saya pergi dan saya pun makan mie itu.
Namun mie tersebut rasanya sudah tidak enak karena dingin. Apa boleh buat saya
terpaksa tetap menyantapnya walaupun rasanya tidak enak.
Keluarga yang dikasihi Tuhan,
kalau makanan seperti mie rebus saja rasanya jadi tidak enak kalau sudah
dingin, kasih kita pun kurang lebih hampir sama. Kasih yang dingin tidak akan
memberikan dampak apapun bagi seseorang yang menerimanya. Di tengah dunia yang
makin lama semakin ″melegalkan″ dosa, apakah kasih kita kepada Tuhan dan sesama
tetap hangat, atau kasih kita sudah menjadi dingin? Kita sudah kurang peduli
lagi akan saudara-saudara kita yang kurang ceria saat datang ke gereja, atau kita
masa bodoh dengan teman satu gereja yang masuk rumah sakit. Banyak hal yang
bisa membuat kasih kita dingin, namun mari hidup dalam kebenaran firmab, yaitu
selalu mengasihi Tuhan dan sesama dalam keadaan apapun. Orang-orang di sekitar
kita boleh egois dan saling menjatuhkan, namun kita tetap berdiri teguh dan
mengakui Yesus adalah Tuhan kita. Bukti kita mengakui Yesus berarti kita terus
menerus melakukan apa yang Yesus perintahkan, salah satunya mengasihi dengan
hangat.
Tuhan tahu betapa berat mempraktekkan
kasih yang murni dan hangat di tengah-tengah dunia yang semakin jahat dan
dingin secara kasih, namun Tuhan berjanji bila kita bertahan kita akan
diselamatkan. Jangan jemu-jemu memberikan kasih kepada siapapun sebagai tanda
kita meneladani apa yang Yesus sudah lakukan. Setialah melakukan perintah Tuhan
dan jangan biarkan iblis mendinginkan kasih kita. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan
ini dimuat di RHK Aletea – Rabu, 26 Oktober 2011
Pertanyaan : Apakah aku
selalu mempraktekkan kasih?
Aplikasi : Setialah
melakukan kasih.
Doa : Tuhan,
ajar aku selalu hangat dalam membagikan kasih. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar