Website counter

Minggu, 09 Oktober 2011

Menjadi dingin


Baca : Matius 10 : 16 – 33
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. (Matius 24 : 12)

Beberapa hari yang lalu saat saya lembur mengerjakan tulisan di malam hari, saya kemudian merebus mie instan dicampur telur untuk menambah tenaga dan konsentrasi dalam bekerja. Setelah mie jadi dan siap disantap, tiba-tiba seorang kawan bertamu sehingga saya tunda sementara acara makan mie saya. Setelah kurang lebih 15 menit, teman saya pergi dan saya pun makan mie itu. Namun mie tersebut rasanya sudah tidak enak karena dingin. Apa boleh buat saya terpaksa tetap menyantapnya walaupun rasanya tidak enak.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, kalau makanan seperti mie rebus saja rasanya jadi tidak enak kalau sudah dingin, kasih kita pun kurang lebih hampir sama. Kasih yang dingin tidak akan memberikan dampak apapun bagi seseorang yang menerimanya. Di tengah dunia yang makin lama semakin ″melegalkan″ dosa, apakah kasih kita kepada Tuhan dan sesama tetap hangat, atau kasih kita sudah menjadi dingin? Kita sudah kurang peduli lagi akan saudara-saudara kita yang kurang ceria saat datang ke gereja, atau kita masa bodoh dengan teman satu gereja yang masuk rumah sakit. Banyak hal yang bisa membuat kasih kita dingin, namun mari hidup dalam kebenaran firmab, yaitu selalu mengasihi Tuhan dan sesama dalam keadaan apapun. Orang-orang di sekitar kita boleh egois dan saling menjatuhkan, namun kita tetap berdiri teguh dan mengakui Yesus adalah Tuhan kita. Bukti kita mengakui Yesus berarti kita terus menerus melakukan apa yang Yesus perintahkan, salah satunya mengasihi dengan hangat.

Tuhan tahu betapa berat mempraktekkan kasih yang murni dan hangat di tengah-tengah dunia yang semakin jahat dan dingin secara kasih, namun Tuhan berjanji bila kita bertahan kita akan diselamatkan. Jangan jemu-jemu memberikan kasih kepada siapapun sebagai tanda kita meneladani apa yang Yesus sudah lakukan. Setialah melakukan perintah Tuhan dan jangan biarkan iblis mendinginkan kasih kita. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Rabu, 26 Oktober 2011
Pertanyaan    : Apakah aku selalu mempraktekkan kasih?
Aplikasi          : Setialah melakukan kasih.
Doa                 : Tuhan, ajar aku selalu hangat dalam membagikan kasih. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar