Baca : I Korintus 9 : 24 – 27
Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan
aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. (I Korintus 9 : 26)
Ada
sebuah legenda kuno dari pegunungan Andes di Amerika Selatan. Di pegunungan
Andes hidup dua suku. Suku atas mendiami wilayah di atas pegunungan Andes yang
terjal, dingin, dan berkabut, sedangkan suku bawah tinggal di kaki gunung.
Suatu ketika suku atas menyerang suku bawah di malam hari dan menculik seorang
bayi milik salah satu keluarga suku bawah. Ketika pagi hari telah tiba dan
semua orang berkumpul, kepala suku bawah bersumpah akan menyelamatkan bayi itu
dan meminta sukarelawan untuk naik gunung menuju wilayah suku atas. Dua puluh
pemuda gagah berani dan kuat mengajukan diri. Kepala suku dan dua puluh pemuda
ini selama tiga hari tiga malam mendaki pegunungan Andes melawan pekatnya
kabut, dinginnya udara dan terjalnya medan.
Hari keempat mereka menyerah dan
memutuskan turun gunung karena tak kunjung menemukan perkemahan suku atas. Saat
mereka akan turun, tiba-tiba mereka melihat sesosok tubuh turun menggendong
seorang bayi. Ternyata sosok itu adalah ibu sang bayi. Kepala suku heran dan
kemudian bertanya kok bisa ibu yang lebih lemah itu naik lebih cepat dan
berhasil meminta anaknya kembali. Dengan raut wajah lelah namun menyiratkan
keyakinan yang sangat dalam, ibu ini berkata : ″Kalian menyerah karena tidak
memiliki tujuan yang jelas, sedangkan aku memiliki tujuan untuk mencari dan
menyelamatkan anakku.″
Girls, tanpa tujuan yang jelas
jangan pernah berharap menjadi orang yang sukses dalam bidang apapun. Banyak
orang bermimpi ingin ini dan itu, mereka pun membuat resolusi dan rencana,
namun seringkali impian itu tak jadi kenyataan. Hal ini bisa terjadi bukan
karena mereka tidak bekerja keras, kurang cerdas, atau semau gue, namun karena
mereka tidak punya tujuan yang jelas. Umpama mereka ingin sekali punya motor di
akhir tahun dan sekarang menabung. Namun
di pertengahan tahun mereka justru membeli laptop dengan uang tabungan mereka
sehingga tak ada lagi uang buat beli motor. Paulus berhasil mendirikan
jemaat-jemaat Kristus di berbagai kota karena memiliki tujuan yang sangat jelas
sehingga rintangan sehebat apapun tak mampu menghentikannya. Miliki tujuan yang
jelas untuk apapun yang ingin kamu raih sehingga kamu bisa menggunakan waktu
yang Tuhan sediakan dengan maksimal. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan
ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Senin, 17 Oktober 2011
Pertanyaan : Apakah selama
ini aku memiliki tujuan yang jelas?
Aplikasi : Miliki
tujuan yang jelas dan kerjakan dengan sungguh-sungguh.
Doa : Tuhan,
ajar aku benar-benar berjuang dalam setiap tujuan hidupku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar