Website counter

Senin, 31 Oktober 2011

Setia Sampai Mati


Baca : Daniel 3 : 1 – 30
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (Daniel 3 : 17 – 18)

Di Nepal, orang-orang Kristen sangat teruji imannya kepada Kristus. Ini karena pemerintah Nepal mengeluarkan peraturan yang berbunyi : siapa saja yang masuk agama Kristen, ia akan dimasukkan ke penjara selama setahun. Suatu ketika ada beberapa penduduk yang bersedia dibaptis. Hari sabtu menjelang baptisan, rumah mereka didatangi polisi yang memberi peringatan akan resiko yang harus mereka terima. Beberapa penduduk ini diberi kesempatan untuk berpikir selama satu malam, namun iman mereka tetap teguh. Hari minggu pagi, saat baptisan tiba, mereka sudah berkumpul di tepi sungai dengan disaksikan sidang jemaat yang lain. Polisi yang kemarin memperingatkan pun hadir di tempat itu. Polisi ini memberikan peringatan untuk terakhir kalinya, namun iman mereka tetap teguh. Selesai dibaptis, mereka langsung digiring ke kantor polisi dan dijebloskan ke dalam penjara selama setahun.

Bersyukurlah kalau kamu saat ini bisa menjadi seorang Kristen tanpa harus menjalani ujian yang sangat berat. Negara kita memberikan kebebasan untuk beribadah dan kerukunan antar umat beragama terjalin baik. Meskipun beberapa waktu lalu terganggu oleh peristiwa ledakan bom dan penutupan secara paksa beberapa gereja oleh ormas-ormas yang tidak menghargai pluralisme. Di beberapa negara, untuk menjadi seorang Kristen sangatlah tidak mudah, contohnya di Nepal dan China. Pertanyaan sekarang adalah, apakah kita seorang Kristen yang setia? Dalam segala kemudahan dan kebebasan yang negara berikan, apakah kita sungguh-sungguh mau melakukan semua Firman Tuhan dalam keadaan apapun, atau kita hanya sekedar ikut-ikutan dan suam-suam kuku?

Sadrakh, Mesakh, dan Abednego sekali pun sudah menjadi pejabat tinggi, tetap tak sudi menyembah patung walau pun mati adalah resikonya. Saat mereka benar-benar dihukum mati, mereka tetap setia sehingga mujizat pun terjadi. Apapun ancaman, penderitaan, atau ujian yang sedang kita hadapi saat ini sebagai seorang Kristen, tetaplah setia sampai mati. Tuhan sudah sediakan mahkota kehidupan kalau kita mau setia kepada-Nya sampai mati (Wahyu 2:10). • Richard T.G.R

Catatan          : Apakah aku siap menanggung segala resiko menjadi murid Yesus?
Aplikasi          : Jangan takut.
Doa                 : Tuhan, beri aku keberanian agar mampu menghadapi resiko menjadi muridMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar