Baca : Filipi
3:17-4:1
Saudara-saudara,
ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang
menjadi teladanmu. (Filipi 3 : 17)
Seorang seniman
pembuat kaca-kaca jendela antinoda didekati seorang anak asuhnya yang sudah
beberapa waktu belajar padanya. Seniman muda itu bertanya apakah ia mendapat
keistimewaan untuk meminjam perkakas sang guru. ″Mengapa kamu menginginkan
perkakasku, nak?″ katanya. ″Ya, saya ingin menggunakannya untuk melihat
kalau-kalau perkakas-perkakas itu akan membuat suatu perbedaan dalam pekerjaan
yang saya lakukan.″
Seminggu kemudian sang guru mengunjungi seniman muda itu di
studionya dan menanyakan kepadanya, ″Nak, bagaimana hasil pekerjaanmu dengan
perkakasku?″ ″Buruk, guru. Nyatanya, hasil pekerjaanku sekarang tidak lebih
bagus daripada ketika saya menggunakan perkakas saya sendiri.″ Dan seniman muda
ini nampak kecewa. Seorang seniman lainnya yang sudah beruban mendengar
percakapan mereka dan berkata kepada seniman muda itu, ″Nak, bukan perkakas
gurumu yang kamu butuhkan, melainkan semangatnya.″
Ada beberapa diantara kita berpikir kalau aku bisa sekaya
dia, kalau aku punya talenta sehebat dia, kalau aku punya koneksi orang-orang
terkenal, aku pasti bisa sukses. Sebagian orang hanya fokus pada peralatan yang
dimiliki orang lain sehingga dirinya dari waktu ke waktu menunggu Tuhan
memberikan peralatan itu, hasilnya sukses yang diinginkan tak kunjung datang.
Tuhan sanggup memberikan modal seperti keinginan kita. Namun Tuhan ingin kita
meniru semangat orang lain, bukan peralatan atau talenta yang mereka miliki.
Orang-orang sukses seperti Ciputra, Bob Sadino, Rudi Hartono, Agnes Monica,
tidak langsung sukses dalam semalam, namun mereka memulai dari bawah. Sekarang
mereka berhasil karena semangat hidupnya tinggi, semangat itulah yang kita
tiru. Paulus berhasil menginjil ke sana ke mari karena memiliki semangat juang
memberitakan injil, tirulah semangat Paulus dalam menginjil, maka kita pasti
berhasil dalam pelayanan. Kalau orang lain bisa, kita pasti bisa. Teladani
semangat orang lain. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Next – Selasa, 17 April 2012
Pertanyaan : Bagaimana cara pandangku akan kesuksesan
orang lain?
Aplikasi : Tirulah semangatnya, bukan hartanya.
Doa : Tuhan, ajar aku meniru
semangat juang orang lain. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar