Website counter

Senin, 02 April 2012

Nyali Tikus

Baca : Matius 26 : 57 – 68
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. (II Timotius 1 : 7)

Sebuah dongeng dari India menceritakan seekor tikus yang ketakutan setengah mati setelah bertemu dan dikejar-kejar seekor kucing. Oleh karena itu, si tikus pergi pada tukang sihir agar dirinya disihir jadi kucing. Setelah si tikus jadi kucing, ia kembali pada tukang sihir karena ketakutan saat bertemu dengan anjing dan minta disihir jadi anjing. Tukang sihir mengabulkan maunya. Setelah jadi anjing, tak lama kemudian ia balik lagi pada tukang sihir, karena lagi-lagi ia takut saat ketemu macan. Kembali tukang sihir kabulkan maunya. Beberapa hari kemudian, ia balik lagi dan minta diubah jadi manusia, karena ia takut saat ketemu pemburu. Kini tukang sihir ogah membantu dan mengubahnya kembali jadi tikus sambil berkata, ″percuma aku ubah kamu jadi siapapun kalau nyalimu tetap aja nyali tikus.″

Guys, aku percaya sebagian diantara kita sudah dibaptis dan jadi manusia baru. Kita dengan pede berkata aku udah jadi manusia baru lho. Sebagai manusia baru, tentu kita harus punya karakter baru dong. Misalnya, dulu kamu suka nyontek, sekarang nggak mau nyontek. Dulu takut pada temen-temenmu yang suka mengajakmu nonton film bokep atau merokok, kini berani menolak walau kamu dimusuhi. Dulu kamu suka judi dan males belajar, kini kamu rajin belajar dan nggak mau judi. Kalau kamu mengaku sudah jadi manusia baru namun gaya hidupmu masih sama seperti waktu belum dibaptis, itu berarti kamu masih belum berubah.

Manusia baru berarti memiliki nyali Yesus. Kalau baca kisah Yesus, Beliau selalu berani menyatakan kebenaran. Beberapa jam sebelum ditangkap, Alkitab catet Yesus ketakutan saat doa di taman getsemani, namun ketakutan itu Yesus lawan dengan roh yang membangkitkan semangat sehingga Ia dengan gagah berdiri di hadapan Mahkamah Agama sampai akhirnya mati di kayu salib. Tuhan nggak pernah kasih roh ketakutan, sehingga beranilah menghadapi setiap tantangan yang datang dengan sukacita dan semangat. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Selasa, 03 April 2012
Pertanyaan     : Apakah aku selalu berani menyatakan kebenaran?
Aplikasi          : Beranilah menghadapi setiap tantangan.
Doa                : Tuhan, ajar aku memiliki keberanian seperti dirimu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar