Website counter

Senin, 16 April 2012

Bodoh bukan Masalah

Baca : Bilangan 22 : 21 – 35 dan Matius 21 : 1 – 11
Ketika itu TUHAN membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?" (Bilangan 22 : 28)

Keledai adalah binatang yang bodoh sehingga dijadikan lambang kebodohan. Tak hanya bodoh, keledai juga terkenal malas dan lamban sehingga sepertinya tak ada yang patut dibanggakan dari seekor keledai. Meski pun begitu, keledai tetap berguna bagi manusia sebagai hewan tunggangan, dan pengangkut beban. Alkitab bahkan mencatat keledai dipakai Tuhan untuk menyelamatkan Bileam sampai tiga kali dan bisa bicara. Keledai pun dipakai Tuhan Yesus sebagai tunggangan untuk masuk ke kota Yerusalem.

Hamba Tuhan, kadang kita kurang memahami maksud Tuhan saat Dia mengirimkan kepada kita jiwa-jiwa baru yang kurang kompeten. Kita minta kepada Tuhan jiwa-jiwa baru yang bisa melayani dalam hal bermusik, professional muda, cakap mengajar, kuat secara keuangan, atau memiliki berbagai talenta yang menunjang kemajuan gereja. Namun yang terjadi Tuhan kirimkan orang-orang yang notabene lulus SD saja tidak, pekerjaannya sangat sederhana, pola pikirnya sangat sederhana, bahkan ada yang tak bisa baca tulis atau yang cukup ekstrim memiliki gangguan mental dan mantan narapidana. Jika saat ini kita merasa Tuhan salah dalam menjawab doa kita, ketahuilah Tuhan tak pernah salah. Justru melalui orang-orang yang kelihatannya kurang kompeten alias bodoh di mata dunia ini, Tuhan ingin menunjukkan kuasaNya pada Anda dan semua orang.

Perhatikanlah orang-orang yang Tuhan pakai dalam Alkitab, sebagian adalah orang-orang yang sangat sederhana dan bodoh di mata dunia. Petrus tak pernah mengenyam pendidikan theologia namun menjadi rasul. Gideon seorang peragu dipilih Tuhan menjadi hakim. Amos seorang peternak domba dipakai Tuhan berbicara di hadapan raja-raja. Berterima kasihlah pada Tuhan karena Ia sudah kirimkan jiwa-jiwa baru yang membantu kita mampu melayani dengan jauh lebih maksimal. Jangan lihat kelemahan mereka, namun lihat cara Tuhan bekerja melalui hidup mereka. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Penuai – Senin, 09 April 2012
Pertanyaan    : Apakah aku meremehkan orang-orang yang Tuhan berikan padaku?
Aplikasi          : Jangan lihat kelemahannya, namun asah kekuatannya.
Doa                : Tuhan, terima kasih untuk jiwa-jiwa baru. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar