Baca : Bilangan 22 :
21 – 35 dan Matius 21 : 1 – 11
Ketika
itu TUHAN membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam:
"Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga
kali?" (Bilangan 22 : 28)
Keledai adalah
binatang yang bodoh sehingga dijadikan lambang kebodohan. Tak hanya bodoh,
keledai juga terkenal malas dan lamban sehingga sepertinya tak ada yang patut
dibanggakan dari seekor keledai. Meski pun begitu, keledai tetap berguna bagi
manusia sebagai hewan tunggangan, dan pengangkut beban. Alkitab bahkan mencatat
keledai dipakai Tuhan untuk menyelamatkan Bileam sampai tiga kali dan bisa
bicara. Keledai pun dipakai Tuhan Yesus sebagai tunggangan untuk masuk ke kota
Yerusalem.
Hamba Tuhan, kadang kita kurang memahami maksud Tuhan saat
Dia mengirimkan kepada kita jiwa-jiwa baru yang kurang kompeten. Kita minta
kepada Tuhan jiwa-jiwa baru yang bisa melayani dalam hal bermusik, professional
muda, cakap mengajar, kuat secara keuangan, atau memiliki berbagai talenta yang
menunjang kemajuan gereja. Namun yang terjadi Tuhan kirimkan orang-orang yang
notabene lulus SD saja tidak, pekerjaannya sangat sederhana, pola pikirnya
sangat sederhana, bahkan ada yang tak bisa baca tulis atau yang cukup ekstrim
memiliki gangguan mental dan mantan narapidana. Jika saat ini kita merasa Tuhan
salah dalam menjawab doa kita, ketahuilah Tuhan tak pernah salah. Justru
melalui orang-orang yang kelihatannya kurang kompeten alias bodoh di mata dunia
ini, Tuhan ingin menunjukkan kuasaNya pada Anda dan semua orang.
Perhatikanlah orang-orang yang Tuhan pakai dalam Alkitab,
sebagian adalah orang-orang yang sangat sederhana dan bodoh di mata dunia.
Petrus tak pernah mengenyam pendidikan theologia namun menjadi rasul. Gideon
seorang peragu dipilih Tuhan menjadi hakim. Amos seorang peternak domba dipakai
Tuhan berbicara di hadapan raja-raja. Berterima kasihlah pada Tuhan karena Ia
sudah kirimkan jiwa-jiwa baru yang membantu kita mampu melayani dengan jauh
lebih maksimal. Jangan lihat kelemahan mereka, namun lihat cara Tuhan bekerja
melalui hidup mereka. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Penuai – Senin, 09 April 2012
Pertanyaan : Apakah aku meremehkan orang-orang yang Tuhan
berikan padaku?
Aplikasi : Jangan lihat kelemahannya, namun
asah kekuatannya.
Doa : Tuhan, terima kasih untuk
jiwa-jiwa baru. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar