Belajar itu Menyenangkan

Baca : Amsal 4 : 1 – 27

Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu. (Amsal 4 : 13)

Jagoan Kristus, apakah kamu suka belajar? Ada yang menjawab ya, ada yang tidak. Sebagian kita kurang senang belajar dan lebih suka bermain karena menurut kita belajar itu susah. Kita tidak bisa bermain dan harus cape-cape menghapalkan pelajaran yang guru berikan, kita pusing menghitung soal-soal matematika. Bagi kamu yang merasa belajar itu susah dan tidak enak, mari katakan pada diri sendiri bahwa belajar itu menyenangkan. Kenapa menyenangkan? Karena belajar sesungguhnya juga bermain sambil mendapatkan ilmu.

Ketika kita bermain kita hanya mendapatkan kesenangan saja. Sedangkan kalau belajar, selain kita mendapatkan kesenangan, kita juga mendapatkan keahlian. Contohnya kita semula tidak bisa naik sepeda, lalu Ayah mengajari kita naik sepeda. Pada mulanya susah dan kita sering jatuh, namun setelah bisa naik sepeda kita sangat senang. Apalagi kalau dengan bisa naik sepeda kita bisa jadi atlit balap sepeda. Dahulu kita tidak bisa membaca. Ibu guru mengajari kita membaca dan akhirnya bisa. Sekarang kita bisa membaca tulisan di televisi, tulisan di bungkus mainan kita, tulisan di buku Spirit Junior, dll.

Belajar itu sesungguhnya menyenangkan karena kita mendapat ilmu sambil bermain. Tuhan mengajari kita agar suka belajar karena orang yang suka belajar akan mendapatkan didikan. Didikan yang kita terima adalah hidup kita, karena orang yang malas belajar akan menjadi orang bodoh yang kelak tidak bisa maksimal dalam bergaul, menciptakan sesuatu, atau menolong sesama. Rugi besar kalau kamu malas belajar hanya karena menganggap belajar itu susah. Sudahkah kamu belajar dengan sukacita hari ini? Kalau belum, mulailah menganggap belajar itu menyenangkan dan mulailah belajar dengan giat. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Sabtu, 14 April 2012

Pertanyaan    : Apakah aku masih suka belajar?

Aplikasi          : Tetaplah belajar, karena belajar tidak mengenal usia.

Doa                 : Tuhan, ajar aku selalu mau belajar. Amin.