Baca : Kisah Para
Rasul 2 : 41 – 47
Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. (Kisah Para Rasul 2 : 42)
Semua biji tanaman
mengandung zat protein yang disebut gluten, yang dalam bahasa Latin artinya
lem. Oleh karena itu zat lengket pada biji padi disebut gluten. Gluten pada
biji padi berfungsi untuk pertumbuhan calon anak tanaman padi. Gluten pada biji
padi terletak di bagian endosperma biji padi. Zat gluten ini terikat
bersama-sama zat karbohidrat atau zat pati. Oleh karena itu nasi akan terasa
lengket jika diremas-remas.
Air rebusan beras juga terasa lengket sebab air rebusan
beras mengandung gluten. Ibu-ibu jaman dahulu memberi makan bayi dengan air
rebusan beras atau disebut air tajin karena mengandung banyak protein biji
padi. Biji gandum pun mengandung 2 jenis protein gluten. Oeh karena itu orang
membuat martabak pasti menggunakan tepung gandum karena lebih lengket daripada
tepung beras.
Jagoan Kristus, dalam bergaul apakah kamu bisa lengket
dengan teman-temanmu, atau kamu selalu menjaga jarak? Hubungan pertemanan yang
sehat harus saling mengenal satu sama lain. Kalau kita menjaga jarak dengan
teman-teman atau hanya mau bergaul dengan anak-anak tertentu yang kamu anggap
sederajat denganmu, kamu sudah mendukakan hati Tuhan karena tidak menghargai
ciptaan-Nya, yaitu teman-temanmu. Cobalah lihat nasi yang ada di piringmu
sebelum dimakan. Mereka lengket satu sama lain. Kamu pun hendaknya bisa bergaul
dengan siapapun sehingga disukai banyak orang. Murid-murid Yesus di jemaat
mula-mula disukai semua orang karena mereka dekat satu sama lain. Contohlah
teladan mereka dengan bisa bergaul dengan semua temanmu dan dekat satu sama
lain. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Junior – Kamis, 26 April 2012
Pertanyaan : Seberapa erat hubunganku dengan
teman-temanku?
Aplikasi : Jangan membeda-mbedakan saat
bergaul.
Doa : Tuhan, ajar aku menjadi
teladan baik bagi teman-temanku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar