Website counter

Senin, 02 April 2012

Hati yang Teguh

Baca : Roma 8 : 31 - 39
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? (Roma 8 : 35)

Ketika Krisostomus, salah seorang Kristen jemaat mula-mula, dibawa menghadap kaisar Roma, kaisar mengancam dia dengan pembuangan bila ia tetap menjadi Kristen. Krisostomus menjawab, ″Kaisar tidak dapat membuang aku, karena dunia ini adalah rumah Bapaku.″ Kaisar berkata, ″Kalau begitu aku akan mengambil hartamu.″ ″Tidak, Kaisar tidak dapat karena hartaku tersimpan di sorga,″ jawab Krisostomus. Kaisar mengancam lagi, ″Aku akan membunuh kamu!″ Krisostomus menjawab tegas, ″Kaisar, Anda tidak bisa. Kaisar bisa membunuh tubuhku, tapi jiwaku tetap aman.″

Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita sebagai murid-murid Yesus hidup di jaman yang jauh lebih baik daripada jaman jemaat mula-mula. Namun pertanyaannya, apakah kita memiliki hati yang teguh, keyakinan yang kuat dan iman yang tak tergoncangkan? Menyedihkan sekali karena ada sebagian orang Kristen jangankan mengalami aniaya seperti jaman jemaat mula-mula, baru digoda dengan pasangan yang tidak seimbang saja imannya rontok. Diuji dengan masalah keuangan, kita sudah mengeluh. Digoda dengan nikmatnya seks bebas, beberapa orang jatuh dosa percabulan dan perselingkuhan. Digoda empuknya kursi jabatan, beberapa orang rela melakukan segala cara untuk menang. Saat Tuhan menguji kita dengan penderitaan, kita mengutuk Tuhan. kita diuji dengan ketidakadilan, mulut kita lantang berteriak Tuhan tidak adil.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, mari kita sama-sama mengoreksi diri, apakah kita memiliki keyakinan iman? Jika hari ini Tuhan menguji hati kita dengan berbagai macam hal, apakah kita tetap percaya Tuhan itu baik dan adil? Kejadian seburuk apapun boleh datang dalam hidup kita, namun hendaknya itu tidak membuat kita lemah iman atau bahkan kehilangan iman. Kita yang hidup di jaman sekarang jauh lebih beruntung daripada Yesus, Petrus, Yakobus, Paulus, atau Stevanus, yang mengalami berbagai siksaan kejam. Seberat apapun tekanan hidup dan godaan datang, tetaplah memiliki hati yang teguh. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Senin, 02 April 2012
Pertanyaan     : Apakah aku memiliki iman yang teguh?
Aplikasi          : Jangan lemah iman.
Doa                : Tuhan, ajar aku untuk tahan uji dalam mengikut Engkau. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar