Website counter

Senin, 16 April 2012

Putuskan

Baca : Yakobus 1 : 2 – 8
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. (Yakobus 1 : 8)

Waktu kuliah dan masuk semester 3, aku harus terlebih dahulu isi KRS (kartu rencana studi) dengan cara input mata kuliah yang ingin aku ambil di website kampus. Saat input, aku bingung dengan beberapa mata kuliah yang waktunya beda-beda sehingga nggak bisa ambil keputusan. Aku lalu minta bantuan sama temenku yang juga sedang input data. Dia lalu tanya aku mau ambil kuliah pagi, siang, sore, atau sembarang. Aku jawab terserah kamu aja deh, yang penting sembilan mata kuliah bisa diambil semua. Karena terserah, maka temanku menginput berdasarkan apa yang menurutnya baik. Belakangan aku nyesel karena ada 2 mata kuliah di hari sabtu, sehingga otomatis aku nggak bisa pulang ke kampung halaman.

Guys, pengalaman itu ngajarin aku untuk berani ambil keputusan karena kalau nggak, orang lainlah yang akan ambil keputusan buat kita. Hidup adalah pilihan, dan pilihan itu kita wujudkan dengan keputusan. Setiap hari kita dihadapkan dengan keputusan-keputusan yang harus dipilih. Saat jajan dikantin, kita harus memutuskan mau ambil jajan apa. Saat nonton tv, kita ambil keputusan saluran mana yang mau ditonton. Saat lulus sekolah, kita harus ambil keputusan apakah akan lanjut kuliah atau langsung kerja. Saat kita ″ditembak″ seseorang untuk jadi pacarnya, kita harus memutuskan menerima atau menolak. Dll.

Jika kita takut mengambil keputusan bagi diri kita sendiri, maka kita membiarkan pilihan-pilihan itu mengambang. Akibatnya orang lain yang akan mengendalikan hidup kita sehingga kita kadang sakit hati atau mengalami masalah karena harus melakukan sesuatu yang tidak kita suka. Alkitab dengan tegas berkata bahwa orang yang mendua hati nggak akan tenang dalam hidupnya. Salah satu tindakan mendua hati adalah kita nggak bisa ambil keputusan. Beranilah mengambil keputusan untuk dirimu sendiri karena masa depanmu ditentukan dirimu sendiri, bukan oleh orang lain. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Minggu, 22 April 2012
Pertanyaan    : Apakah aku sulit membuat keputusan?
Aplikasi          : Jangan takut mengambil keputusan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku berani mengambil keputusan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar