Baca : Yakobus 1 : 2
– 8
Sebab orang yang mendua hati tidak akan
tenang dalam hidupnya. (Yakobus 1 : 8)
Waktu kuliah dan masuk
semester 3, aku harus terlebih dahulu isi KRS (kartu rencana studi) dengan cara
input mata kuliah yang ingin aku ambil di website kampus. Saat input, aku
bingung dengan beberapa mata kuliah yang waktunya beda-beda sehingga nggak bisa
ambil keputusan. Aku lalu minta bantuan sama temenku yang juga sedang input
data. Dia lalu tanya aku mau ambil kuliah pagi, siang, sore, atau sembarang.
Aku jawab terserah kamu aja deh, yang penting sembilan mata kuliah bisa diambil
semua. Karena terserah, maka temanku menginput berdasarkan apa yang menurutnya
baik. Belakangan aku nyesel karena ada 2 mata kuliah di hari sabtu, sehingga
otomatis aku nggak bisa pulang ke kampung halaman.
Guys, pengalaman itu ngajarin aku untuk berani ambil
keputusan karena kalau nggak, orang lainlah yang akan ambil keputusan buat
kita. Hidup adalah pilihan, dan pilihan itu kita wujudkan dengan keputusan.
Setiap hari kita dihadapkan dengan keputusan-keputusan yang harus dipilih. Saat
jajan dikantin, kita harus memutuskan mau ambil jajan apa. Saat nonton tv, kita
ambil keputusan saluran mana yang mau ditonton. Saat lulus sekolah, kita harus
ambil keputusan apakah akan lanjut kuliah atau langsung kerja. Saat kita
″ditembak″ seseorang untuk jadi pacarnya, kita harus memutuskan menerima atau
menolak. Dll.
Jika kita takut mengambil keputusan bagi diri kita sendiri,
maka kita membiarkan pilihan-pilihan itu mengambang. Akibatnya orang lain yang
akan mengendalikan hidup kita sehingga kita kadang sakit hati atau mengalami
masalah karena harus melakukan sesuatu yang tidak kita suka. Alkitab dengan
tegas berkata bahwa orang yang mendua hati nggak akan tenang dalam hidupnya.
Salah satu tindakan mendua hati adalah kita nggak bisa ambil keputusan.
Beranilah mengambil keputusan untuk dirimu sendiri karena masa depanmu
ditentukan dirimu sendiri, bukan oleh orang lain. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Next – Minggu, 22 April 2012
Pertanyaan : Apakah aku sulit membuat keputusan?
Aplikasi : Jangan takut mengambil keputusan.
Doa : Tuhan, ajar aku berani
mengambil keputusan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar