Baca : Lukas 7 : 36 –
50
Ketika
orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya:
"Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang
menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang
berdosa." (Lukas 7 : 39)
Seorang
dokter bergegas masuk ke dalam ruang operasi. Ayah dari anak yang akan
dioperasi menghampirinya. "Kenapa lama sekali Anda sampai ke sini? Apa
Anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam!?" Labrak si ayah. Dokter itu
tersenyum, "Maaf, saya sedang tidak di rumah sakit ini tadi, tapi saya
secepatnya ke sini setelah ditelepon petugas." Kemudian ia langsung ke
ruang operasi. Setelah beberapa jam ia keluar dengan senyum mengembang di
wajahnya. "Keadaan anak Anda kini stabil."
Lalu, tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut
berkata, "Suster akan membantu Anda jika ada yang ingin ditanyakan." Lalu,
dokter itu segera berlalu. "Kenapa dokter itu angkuh sekali? Dia kan
sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!" Sang ayah
berkata kesal pada suster di situ. Sambil meneteskan air mata, suster menjawab,
"Pak, anak dokter itu meninggal dalam kecelakaan kemarin sore. Ia sedang
menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak
anda. Sekarang anak Anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung."
Jangan pernah terburu-buru menilai seseorang hanya dari satu
kejadian. Jika hari ini kita menerima caci maki dari pelanggan, bersabarlah,
karena mungkin pelanggan itu sangat dirugikan oleh barang yang kita jual. Kalau
sebagai marketing, ada orang yang menolak membeli barang kita, tetaplah tersenyum,
karena mungkin saja orang itu mau membeli namun tak punya uang. Simon, seorang
Farisi yang mengundang Yesus datang makan ke rumahnya, salah menilai perempuan
berdosa yang mengurapi Yesus. Simon hanya melihat penampilan luar dan
profesinya, namun tak mau melihat hati perempuan itu. Seburuk atau sebaik
apapun perlakuan orang-orang tertentu pada kita hari ini, jangan buru-buru
menilainya karena kita bukanlah satu-satunya manusia yang punya banyak masalah.
• Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Motivator – Selasa, 10 April 2012
Pertanyaan : Apakah aku suka menilai seseorang hanya
dari satu sisi?
Aplikasi : Jangan menilai seseorang hanya dari
penampilannya.
Doa : Tuhan, ajar aku tidak
buru-buru menilai seseorang. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar