Baca : Yohanes 15 : 9
– 17
Aku
tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh
tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan
kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. (Yohanes 15 : 15)
Setiap orang pasti
memiliki sahabat dan senang bila berkesempatan ngobrol dengan sahabatnya.
Menurutmu, apakah membosankan ngobrol dengan sahabat? Tentu tidak, karena kita
bisa bercerita panjang lebar pada sahabat kita. Kita bisa ngobrol dari hal-hal
sepele, hal-hal serius, bahkan hal-hal yang menjadi prinsip hidup. Kita bisa tertawa
lepas atau menangis bersama, dan kadang bisa lupa waktu. Ngobrol bersama
sahabat waktu beberapa jam seakan hanya seperti beberapa menit. Namun kalau
kita ngobrol dengan orang yang kita takuti, misalnya bos kita yang
mempertanyakan kinerja kita yang bulan ini turun, ngobrol paling hanya lima
menit serasa seperti berjam-jam.
Girls, apakah kamu suka doa kepada Tuhan? Saya percaya kamu
pasti menjawab suka, pertanyaannya berapa jam kamu doa setiap hari? Hah! Jam?
Setengah jam saja sudah luar biasa, kakak!? Sebagian di antara kamu mungkin
buru-buru membantah dan mengeluh ngapain doa lama-lama, ini belum sarapan,
belum siap-siap berangkat kantor. Menjadi sibuk sebetulnya tak jadi soal,
selama kesibukan kita tidak mengurangi waktu-waktu pribadi kita dengan Tuhan.
Di jaman yang serba tergesa-gesa dan harus cepat ini, apakah kamu juga berdoa
dengan tergesa-gesa dan yang penting udah doa. Kamu doa seperti prajurit lapor
pada jenderalnya bahwa markas aman dan logistik cukup, setelah itu buru-buru
angkat kaki ke medan perang.
Ketahuilah, hubungan kita dengan Tuhan menjadi kunci apakah
hari-hari kita menjad efektif. Kalau untuk doa saja kita asal-asalan, bagaimana
mungkin kita bisa kenal Tuhan? Kalau kita saat teduh hanya sekedar rutinitas
agar sepanjang hari ini nggak sial, bagaimana bisa rohani kita bertumbuh? Tuhan
ingin menjadi sahabat kita, sudahkah kita menjadi sahabatNya? Jika iya,
berdoalah seperti berdoa kepada sahabat, tidak buru-buru, bisa menceritakan apa
pun yang ingin kamu ucapkan, dan saat teduh dengan dalam. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Girls – Jumat, 13 April 2012
Pertanyaan : Bagaimana hubunganku selama
ini dengan Tuhan?
Aplikasi : Jadilah sahabatnya Tuhan.
Doa : Tuhan, terima
kasih karena Engkau mau jadi sahabatku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar