Baca : Yesaya
8:23-9:6
Bangsa
yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang
diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. (Yesaya 9 : 1)
Pernahkah rumahmu
mengalami pemadaman listrik di malam hari? Perumahan tempatku tinggal saat
hujan lebat kerap mengalaminya. Saat sedang menonton tv, tiba-tiba listrik mati
sehingga keadaan langsung gelap gulita, dan sekitar 10 detik aku ngga bisa
melihat. Namun setelah lewat 10 detik, mataku mulai terbiasa dalam gelap
sehingga bisa berjalan ke kamar tidur tanpa tersandung sofa. Tangan saya dengan
cekatan bisa mengambil korek api dan lilin yang saya taruh di laci. Bisakah aku
melakukan segala aktifitas dalam kegelapan di rumahku sendiri? Bisa, namun
tentu tidak akan maksimal hasilnya.
Hari ini masih banyak saudara-saudara kita hidup dalam
kegelapan dan kabar buruknya mereka tidak risih hidup dalam kegelapan karena
sudah terbiasa. Di kantor mereka sudah biasa bohong, atau melihat video porno
di hp, sehingga tidak merasa risih itu adalah dosa. Di rumah, mereka sudah
biasa bangun kesiangan, sehingga tidak merasa itu menganggu produktivitasnya.
Dalam bergaul mereka sudah biasa omong kotor, sehingga tidak bisa merasakan
orang lain tersinggung atau risih mendengar tutur katanya. Kabar baiknya kita
sudah tahu kebenaran dan sudah menjadi terang Tuhan. Bagian kita adalah
mendekati dan menjadi pengaruh buat mereka. Terang selalu mengalahkan
kegelapan. Kalau terang hadir, kegelapan akan menyingkir. Kita mendekati mereka
bukan untuk dipengaruhi kebiasaan jelek mereka, namun kitalah yang jadi
pengaruh agar mereka meniru kebiasaan positif kita.
Yesus lahir ke dunia sebagai terang, dan kita mencontoh
karakter Kristus. Kalau kita memiliki karakter Kristus, pasti kita sanggup memberikan
pengaruh positif bagi orang-orang sekitar kita sama seperti Kristus yang selalu
menjadi daya tarik banyak orang sehingga di mana Yesus berkhotbah, ribuan orang
datang. Jadilah pengaruh positif bagi orang-orang di sekitar kita agar mereka
mengerti kebenaran firman dan bertobat. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Next – Rabu, 18 April 2012
Pertanyaan : Apakah tanpa sadar aku hidup dalam gelap?
Aplikasi : Jadilah pengaruh positif.
Doa : Tuhan, bantu aku agar mampu
menjadi terang bagi sekelilingku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar