Baca : I Korintus 9 :
19 – 23
Sungguhpun
aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang,
supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. (I Korintus 9 : 19)
Dalam dunia perfilman,
demi sebuah peran kadang seorang aktor dituntut untuk ″mengubah-ubah″ tubuhnya.
Nama-nama seperti Dustin Hoffman, Daniel Day-Lewis, Robert De Niro, Tom Hanks,
dan Christian Bale adalah aktor yang terkenal rela mengubah-ubah tubuhnya. Kita
ambil contoh Christian Bale. Di film Batman Begins, sebagai manusia kelelawar,
Bale membentuk tubuhnya sedemikian rupa agar terlihat kekar. Selesai
merampungkan film itu, Bale berakting dalam film Rescue Dawn sebagai penerbang
Amerika yang pesawatnya ditembak jatuh di Laos pada tahun 1966. Karena berperan
sebagai tawanan perang, ia menguruskan badannya sampai turun 27,5 kg. Selesai
dengan Rescue Dawn, Bale kembali membesarkan badanya karena ia berperan dalam
film Terminator.
Hamba Tuhan, jika kita ingin memenangkan sebanyak mungkin
orang untuk Tuhan, suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus bisa menjadi
hamba dari semua orang. Paulus dengan sangat jelas menuliskan cara-cara dia
menginjil sehingga berhasil mendirikan jemaat-jemaat Tuhan di berbagai kota.
Saat bertemu dengan orang Yahudi, Paulus menjadi seperti orang Yahudi agar bisa
memenangkannya. Saat bertemu dengan orang yang lemah, ia menjadi seperti orang
lemah agar bisa memenangkannya. Kita harus mampu beradaptasi dengan setiap
orang yang kita temui agar bisa diterima oleh orang tersebut dan ajaran yang
kita berikan akan dengan sukacita orang itu terima sehingga kita berhasil
memenangkannya.
Hamba Tuhan, jangan malu atau gengsi bergaul dengan
siapapun, karena Yesus sendiri bisa bergaul dengan siapa saja. Alkitab menulis
Yesus makan bersama pemungut cukai, bercakap-cakap dengan Nikodemus,
bercakap-cakap dengan perempuan Samaria di tepi sumur, bertanya jawab dengan
ahli-ahli Taurat, memeluk anak kecil, dll. Sebagai hambaNya, mari kita
melakukan apa yang Yesus lakukan. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Penuai – Jumat, 2 Desember 2011
Pertanyaan : Apakah aku bisa bergaul dengan siapa saja?
Aplikasi : Jangan pilih-pilih dalam bergaul
saat mewartakan Injil.
Doa : Tuhan, bentuk hatiku agar
rendah hati sehingga bisa bergaul dengan siapa saja. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar