Website counter

Kamis, 08 Desember 2011

Memberitakan Kabar Sukacita

Baca : II Timotius 1 : 3 – 18
Tuhan kiranya mengaruniakan rahmat-Nya kepada keluarga Onesiforus yang telah berulang-ulang menyegarkan hatiku. Ia tidak malu menjumpai aku di dalam penjara. (II Timotius 1 : 16)

Jika hari ini Anda memiliki seorang sahabat yang menjadi musuh negara dan dijebloskan dalam penjara, beranikah Anda secara terang-terangan berkata dia adalah sahabat Anda dan mau menengoknya dalam penjara? Sebagian orang biasanya hanya mau berteman atau bersahabat dengan seseorang yang memberinya keuntungan. Jika teman atau sahabatnya ini justru merugikan atau membuatnya celaka, maka buru-buru ia menjauh. Jangankan mau menengok ke penjara, mengakui bahwa dia adalah sahabatnya pun tidak mau.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, dunia mengajarkan agar kita memiliki sebanyak mungkin teman yang memberikan keuntungan kepada kita dan menghindari teman yang membuat kita celaka, namun Alkitab mengajarkan kita sesuatu yang berbeda. Amsal 17:17 berkata : Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran. Kalau kita hanya mengasihi seseorang hanya di waktu dia jaya dan hidup enak, kita bukanlah sahabat sejati. Bicara masalah sahabat sejati, kita bisa belajar dari Onesiforus yang memberitakan kabar sukacita kepada Paulus. Onesiforus tidak malu mengakui Paulus adalah sahabatnya dan mengunjunginya di penjara, padahal di masa itu Kekristenan mengalami tekanan hebat. Tak hanya sekali, namun berkali-kali Onesiforus menyegarkan hati Paulus. Itulah kawan sejati, selalu memberitakan kabar sukacita setiap waktu.

Sudahkah kita menjadi pribadi yang memberitakan kabar sukacita kepada siapapun yang kita temui hari ini, terutama pada orang-orang yang sedang letih lesu, lemah iman, dan menderita? Sepanjang hidupNya di dunia, Tuhan selalu mengabarkan kabar sukacita kepada siapapun, hendaknya kita pun melakukan hal yang sama. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Sabtu, 3 Desember 2011
Pertanyaan    : Sudahkah aku menjadi pribadi yang memberitakan kabar sukacita?
Aplikasi          : Jadilah pribadi yang mengabarkan kabar sukacita.
Doa                 : Tuhan, ajar aku menjadi pribadi yang memberitakan kabar sukacita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar