Website counter

Jumat, 09 Desember 2011

Hak dan kewajiban

Baca : Lukas 17 : 7 – 10
Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. (Lukas 17 : 8)

Sewaktu kita masih duduk di bangku sekolah dasar, kita pasti belajar tentang hak dan kewajiban. Hak adalah sesuatu yang selayaknya kita terima sedangkan kewajiban adalah tanggung jawab yang harus kita lakukan. Untuk bisa menerima hak, kita harus melakukan kewajiban. Kewajiban adalah syarat untuk kita menikmati hak.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, hidup kita dipenuhi berbagai macam hak dan kewajiban. Tanpa perlu kita bahas satu per satu, kita sesungguhnya sudah tahu mana yang menjadi kewajiban kita dan mana yang menjadi hak kita. Namun lucunya kadang ada beberapa orang di antara kita hanya fokus pada hak saja, namun mengabaikan kewajiban. Kita menuntut perusahaan memberikan kenaikan gaji dan tunjangan ini itu, namun kita melakukan kewajiban setengah-setengah. Kita menuntut berkat pada Tuhan, namun kita tidak melakukan kewajiban kita sebagai muridNya. Kita menuntut anak kita jadi cerdas dan juara sekolah, namun kita tak mau mendampinginya belajar dan memberikan sarana yang ia butuhkan.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, lakukan kewajiban Anda terlebih dahulu secara maksimal, maka barulah Anda bisa menikmati hak. Jangan jadikan alasan gaji kita kecil, tuntutan kerja terlalu berat atau fasilitas yang tak memadai sebagai alasan kita tidak melakukan kewajiban, namun jadikan kekurangan dan beban itu sebagai sarana untuk kita melakukan yang terbaik dalam kewajiban kita. Lakukan dahulu kewajiban kita, maka barulah kita pantas mendapatkan hak kita. {rtgr}

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Kamis, 8 Desember 2011
Pertanyaan    : Sudahkah aku melakukan kewajiban sebelum meminta hakku?
Aplikasi          : Lakukan dahulu kewajiban.
Doa                 : Tuhan, ajar aku melakukan kewajiban sebaik mungkin sebelum menuntut hak. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar