Website counter

Minggu, 12 Februari 2012

Minus Menjadi Plus

Baca : Yohanes 4 : 1 – 42
Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) (Yohanes 4 : 9)

Ada seorang petani di sebuah desa di Florida, Amerika Serikat, yang memiliki sebuah ladang yang tanahnya jelek sehingga tak mungkin bisa ditanami buah-buahan atau dijadikan tempat beternak babi. Tanah itu pun penuh semak belukar dan ular berbisa. Dalam keputuasaannya, ia lalu mengambil inisiatif untuk beternak ular berbisa dan memproduksi ular kalengan. Usahanya ini berkembang pesat dan menarik turis berdatangan ke tempat itu. Setiap tahun rata-rata dua puluh ribu orang mengunjungi peternakannya. Bisa ular-ular hasil ternaknya dikirim ke laboratorium untuk dibuat anti racun dan kulit ularnya dijual untuk bahan sepatu dan tas wanita. Desa tempatnya beternak ular kini dinamakan Rettlesnake Florida.

WANITA, setiap orang pasti memiliki masalah dan harus menyelesaikan masalah, namun yang membedakan seseorang bisa menjadi seorang pemenang atau pecundang saat menghadapi masalah adalah sikapnya. Tuhan kadang menempatkan kita dalam situasi sulit dan seakan di luar batas kekuatan bukan karena Tuhan tak mengasihi, namun supaya kita belajar meningkatkan kualitas diri. Sehingga pada akhirnya kemampuan kita meningkat. Memang sulit dan berat menghadapi suatu masalah, namun saat kita memandang masalah itu dari sudut pandang positif dan mencari solusi yang cerdas, kita bisa menuai hasil yang positif.
Kita mendulang rejeki dari sesuatu yang dianggap orang lain adalah suatu bencana. Yesus mengajarkan mengubah minus menjadi plus melalui perjumpaan dengan perempuan Samaria. Bergaul dengan orang Samaria adalah sesuatu yang tabu bagi orang Israel, namun Yesus sengaja bercakap-cakap dengan perempuan Samaria. Yesus tahu riwayat perempuan ini, namun Yesus sengaja menawarkan air hidup kepadanya sehingga banyak orang Samaria dimenangkan.

WANITA, jika saat ini kita sedang mengalami suatu masalah berat dan seakan itu merupakan bencana dalam hidup kita, mari kita belajar dari Yesus dan petani dari sebuah desa di Florida. Pandanglah masalah secara positif dan carilah solusi yang cerdas sehingga masalah yang semula menghasilkan sesuatu yang minus berubah menjadi sesuatu yang plus. Percayalah bahwa rancangan Tuhan bukan rancangan kecelakaan, namun rancangan damai sejahtera. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Rabu, 8 February 2012
Pertanyaan     : Apakah aku mau mengubah minus menjadi plus?
Aplikasi          : Pandanglah masalah secara positif dan carilah solusi yang cerdas.
Doa                : Tuhan, terima kasih untuk setiap masalah yang boleh aku hadapi. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar