Baca : Lukas 12 : 35
– 48
Hendaklah
kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu
sangkakan." (Lukas 12 : 40)
Seminggu yang lalu
daerah perumahan saya mendapat pemadaman bergilir mulai pukul 10.00 – 16.00.
Padahal hari itu ada beberapa tugas yang harus saya kerjakan memakai laptop.
Karena menyadari listrik mati lama sedangkan baterai laptop hanya mampu
bertahan maksimal dua jam saja. Sebelum menyalakan laptop, saya susun dahulu
mana tugas yang harus saya kerjakan sekarang dan mana yang nanti. Setelah
laptop menyala, saya gunakan tenaga baterai sehemat mungkin. Saya tidak
menyetel musik, buka internet, atau download data. Hanya mengerjakan tugas. Dua
jam itu saya gunakan untuk bekerja, padahal biasanya saya berhenti sebentar
untuk ngemil, mengetik sambil mendengarkan musik, atau kadang meninggalkan
laptop tetap menyala sambil download beberapa data. Saya berusaha secepat
mungkin membereskan pekerjaan karena sadar kekuatan baterai hanya sementara.
Jika hari ini ada sebagian kita benci dengan deadline yang
diberikan pimpinan, bersyukurlah karena itu membuat pekerjaan kita maksimal.
Jujur saja, kita semua kadang santai-santai kalau batas waktu kita mengerjakan
sesuatu tidak terbatas, atau sumber daya untuk mengerjakan sesuatu itu
melimpah. Lalu bagaimana cara tetap bisa bekerja maksimal dan tidak
menyia-nyiakan waktu saat menunggu kedatangan Tuhan? Tetaplah waspada. Tak ada
seorang pun tahu kapan Tuhan datang. Bisa saja Tuhan datang hari ini, 10 hari
lagi, atau bahkan 20 tahun lagi. Kita pun tak pernah tahu berapa usia kita di
bumi.
Beberapa saudara kita yang divonis dokter akan mati dalam
hitungan hari atau bulan, bisa sangat maksimal karena tahu waktu mereka
terbatas. Bersyukurlah kita memiliki waktu yang tiada batas, namun jangan hidup
seenaknya. Bekerjalah seolah-olah kita akan mati besok, namun gantunglah mimpi
kita setinggi langit seakan-akan kita masih hidup seribu tahun lagi. • Richard
T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Motivator – Minggu, 05 February 2012
Pertanyaan : Apakah aku menggunakan waktuku dengan
bijaksana?
Aplikasi : Bekerjalah seolah kita akan mati
besok.
Doa : Tuhan, ajar aku menggunakan
waktuku dengan bijaksana. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar