Website counter

Jumat, 10 Februari 2012

Amnesia Rohani

Baca : Mazmur 78 : 6 – 31
Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah diperlihatkan-Nya kepada mereka. (Mazmur 78 : 11)

Kita semua sesekali mengalami gangguan emosional. Kita merasa terluka, marah, kecewa, atau ketakutan karena suatu alasan. Kalau kita merasa sakit secara emosional, kita akan berbuat sesuatu untuk menghilangkannya. Misalnya kita menangis, wajah kita memerah, atau berkeringat dingin. Semuanya itu terjadi diluar kehendak kita, dan itu adalah reaksi yang normal karena semua orang mengalaminya. Namun seseorang bisa bereaksi pada stres emosional dengan cara lain. Ia tidak mau menghadapi masalah yang menyebabkan ia terganggu, tetapi ia mencoba bersikap sedemikian rupa sehingga ia tidak akan merasakan ketakutan itu. Ia ″melarikan diri″ dari hal itu.

Salah satu bentuk reaksi ini adalah amnesia. Seseorang bersikap seakan semua hal yang menganggu dan menakutkannya tidak benar-benar terjadi padanya, tapi pada orang lain. Ia ″melupakan″ ketakutannya. Dalam melupakan semuanya itu, ia juga melupakan banyak hal yang berhubungan dengan ketakutannya, termasuk siapa dirinya. Ia tidak bisa mengingat apa-apa tentang masa lalunya, namun ia bisa bersikap normal dalam masa kini. Kadang orang bisa tiba-tiba sembuh dari amnesia, tanpa bantuan orang lain. Tetapi dalam kebanyakan kasus, seorang penderita amnesia ditolong melalui psikiater. Lucunya, orang yang sembuh dari amnesia tidak dapat mengingat hal-hal yang terjadi selama mereka mengalami amnesia.

WANITA, menjadi seorang pengikut Yesus tak selalu jalan kita rata, tak pernah ada masalah, rintangan, teguran, maupun penderitaan. Mengikut Yesus secara dunia justru membuat hidup kita makin ″sengsara″ karena harus menyangkal godaan dosa. Kalau saat ini kita mengalami ujian atau cobaan yang membuat kita sakit secara emosional, ingatlah kebaikan-Nya. Jangan pernah melupakan kebaikan Tuhan dan mundur karena Tuhan sendiri tak pernah melupakan kita. Sampai saat ini Ia selalu mengasihi kita dan berharap kita terus setia pada-Nya, dan keluar sebagai pemenang dalam menghadapi ujian hidup. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Kamis, 2 February 2012
Pertanyaan     : Apakah aku selalu mengingat kebaikan-Nya?
Aplikasi          : Ingatlah kebaikan-Nya.
Doa                : Ajar aku untuk selalu mengingat segala kebaikan-Mu, Tuhan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar