Website counter

Jumat, 10 Februari 2012

Kelumpuhan Bukan Kendala

Baca : Yohanes 9 : 1 – 7
Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. ( Yohanes 9 : 3)

Sang Lan (29) adalah atlet senam kelahiran Ningbo, Zhejiang, 11 Juni 1981. Dia menjuarai nomor serba alat dan semua final perorangan dalam kejuaraan senam di Provinsi Zhejiang tahun 1991. Tahun 1995, dia masuk tim nasional China. Tahun 1996 dan 1997, dia tampil di kejuaraan Senam Piala Amerika dan terpilih memperkuat tim China ke Goodwill Games 1998. Pesta Goodwill Games 1998 menjadi peristiwa yang tak akan pernah terlupakan baginya. Karena disitulah karier senamnya selesai dalam sekejab. Ketika Sang sedang melakukan pemanasan di Nassau Coliseum, pinggiran New York, ia terjatuh saat melakukan salto. Sang tak mampu bangkit dari matras dan segera dibawa ke rumah sakit.

Pemeriksaan rumah sakit menunjukkan ruas belakang C6 dan C7 Sang retak dan bergeser. Dia mengalami cedera syaraf tulang belakang yang membuatnya lumpuh dari dada ke bawah. Meskipun cacat, Sang mampu menuntaskan studi di Jurusan Jurnalistik dan Komunikasi di Beijing University. Sang menjadi Goodwill Ambassador PBB, Wakil Direktur China Sports Foundation, Duta Yayasan Cedera Tulang Belakang Hongkong University.

Tragedi yang nggak terlupakan dialami juga oleh ortu dari orang yang buta sejak lahir ini. Mereka pikir pasti ada yang berbuat dosa sehingga orang ini buta sejak lahir. Namun, faktanya bukan karena itu. Ada pekerjaan Allah harus dinyatakan melalui hidup orang ini. Nggak ada cacatan gimana orang ini menjalani hidupnya sebelum berjumpa dengan Yesus. Apakah ada kekecewaan atau kepahitan dialami ortunya karena anaknya terlahir buta, juga nggak ditulis dalam Alkitab. Mungkin ada kekecewaan atau kepahitan, tapi mungkin juga nggak ada. Namun yang jelas, hari itu nasibnya berubah ketika Yesus melihat dirinya lalu mencelikkan matanya.

Sobat Muda, semua hal yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidupmu pasti ada tujuannya. Jangan buru-buru protes, kecewa, kepahitan, atau menyalahkan Tuhan. lebih baik kamu cari tahu kenapa Tuhan izinkan kamu ngalami kondisi kaya’ sekarang. Kalo Tuhan izinkan kamu ngalami keterbatasan kaya’ San Lan, tirulah semangat juangnya untuk lanjutin hidupnya sampai bisa menginspirasi banyak orang. Tuhan mau pakai hidupmu untuk ngelakuin perkara besar. Yakinlah kalo pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan dalam hidupmu Semangat! • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Anak Muda – Rabu, 15 February 2012
Pertanyaan     : Apakah aku memiliki semangat juang tinggi?
Aplikasi          : Gunakan hidupmu untuk menginspirasi orang lain.
Doa                : Tuhan terima kasih untuk keterbatasan yang Engkau berikan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar