Website counter

Rabu, 08 Februari 2012

Hewan Bohongan


Baca : Kejadian 1 : 20 – 25
Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! (Mazmur 103 : 22)

Platypus (Ornithorhynchus anatinus) berasal dari Australia dan Tasmania, ditemukan pertama kali pada tahun 1798. Semula orang-orang mengira Platypus adalah hewan bohongan, yaitu seekor berang-berang bernasib malang yang mulutnya dijahit orang iseng dengan paruh bebek. Jangan heran ya kalau melihat Platypus karena bentuknya memang campur aduk. Paruh dan kakinya berselaput mirip paruh dan kaki bebek, ekornya seperti ekor berang-berang, sementara tubuh dan bulunya seperti anjing laut. Platypus bisa hidup di darat dan di air. Saat berenang dia menggunakan kaki dan kemudinya adalah ekor.

Platypus termasuk hewan monotremata yang hanya ada lima jenis di dunia, yaitu mamalia yang bertelur. Meski bertelur, Platypus tetap menyusui anak-anaknya. Telur Platypus kecil sekali, ukurannya hanya sekitar 2 cm, dan sekali bertelur hanya 1 – 2 butir. Telur-telurnya akan menetas setelah 10 hari dierami. Setelah dirawat 3 – 4 bulan, anak-anak Platypus sudah bisa hidup mandiri. Platypus jantan memiliki sepasang sengat beracun di tumit kaki belakangnya untuk melindungi diri.

Jagoan Kristus, pujilah Tuhan karena Tuhan sangat kreatif. Jutaan jenis hewan Tuhan ciptakan dengan bentuk yang berbeda-beda, namun keturunan mereka memiliki bentuk fisik yang sama persis dengan induknya. Lebih unik lagi manusia. Hanya dari 2 manusia yaitu Adam dan Hawa, Tuhan bisa ciptakan milyaran manusia yang berbeda-beda rupa, bahasa, suku, budaya dan keahlian. Tak ada satu pun manusia yang persis sama. Pujilah Tuhan karena tiada yang sehebat diri-Nya. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Sabtu, 25 February 2012
Pertanyaan     : Apakah aku mengasihi ciptaan Tuhan?
Aplikasi          : Pujilah Tuhan.
Doa                : Tuhan, terima kasih karena mataku boleh melihat karya-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar