Mencari Gara-gara

Baca : II Timotius 2 : 23 – 26

Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran. II Timotius 2 : 23

Kadang kita menemukan seseorang atau bahkan diri kita suka membesar-besarkan masalah yang tidak perlu dan justru mengecilkan masalah yang besar. Contoh sederhananya, kita janjian dengan doi untuk dijemput setelah pulang kerja pukul lima sore. Saat menjemput doi terlambat tiga menit, dan sepanjang jalan kita ngomel-ngomel bahwa doi nggak kosisten, payah, dll, padahal dia udah minta maaf dan njelasin bahwa tadi jalanan macet. Contoh kedua, ditempat kerja kamu dan rekan-rekanmu sedang stres karena deadline dari kantor pusat belum rampung, padahal ini hari terakhir. Saat dirimu dan seluruh tim berusaha sekuat tenaga agar deadline rampung, tiba-tiba dengan enteng seorang teman nyeletuk bahwa nggak usahlah berusaha, buat apa kerja buat si bos yang paling lagi ongkang-ongkang kaki.

Sifat membesar-mbesarkan masalah atau meremehkan masalah jelas tidak baik karena bikin orang lain bête dan menunjukkan kita mencari gara-gara. FirTu dengan jelas menyuruh kita untuk menghindari soal-soal yang dicari-cari. Kalau orang lain buat salah padamu dan minta maaf, jangan ungkit-ungkit terus salahnya karena kamu sendiri pun bukan manusia sempurna dan pasti ingin dimaafin kalau buat salah. Jangan pula meremehkan masalah yang jelas-jelas kamu tahu akibatnya fatal jika kamu main-main dalam menyelesaikannya. Kita malas berteman dengan orang yang suka cari gara-gara, sehingga alangkah bijaksananya kalau kita pun tidak suka membesar-mbesarkan atau mengecilkan masalah. Belajarlah menyelesaikan masalah dengan baik dan memahami perasaan orang lain.

Semua masalah pasti ada solusinya, entah itu masalah besar atau kecil. Lihatlah sisi positif dari setiap keadaan dan bijaksanalah dalam mengambil tindakan saat menghadapi masalah. Orang akan semangat dan terinspirasi dengan hidupmu sebagai murid Yesus kalau kamu bisa menyelesaikan setiap masalah dengan tuntas dan tidak suka mencari gara-gara untk hal-hal bodoh dan tidak layak. • Richard T.G.R

Pertanyaan      : Apakah aku suka mencari-cari masalah?

Aplikasi           : Tak perlu mencari masalah karena masalah akan datang sendiri.

Doa                 : Tuhan, ajar aku menyelesaikan masalah, bukan mencari masalah. Amin.