Website counter

Sabtu, 25 Juni 2011

Sebuah Pilihan


Aku percaya bahwa latar belakang dan lingkungan kita mungkin telah mempengaruhi apa adanya kita sekarang, tetapi kita bertanggung jawab atas apa adanya kita sekarang.

Aku percaya bahwa seberapa pun baiknya teman, mereka kadangkala menyakitimu dan kau harus memaafkan mereka.

Aku percaya bahwa hanya karena cara seseorang mengasihimu tidak seperti yang kau inginkan, bukan berarti mereka tidak mengasihimu sepenuhnya.

Aku percaya bahwa perlu waktu yang lama bagiku untuk menjadi orang yang aku inginkan.

Aku percaya bahwa kau harus memberikan kata-kata yang penuh kasih kepada orang-orang yang kau kasihi. Itu mungkin saat terakhir kali kau bertemu mereka.

Aku percaya bahwa kalau kau tidak mengendalikan sikapmu, maka kau akan dikendalikan olehnya.

Aku percaya bahwa mengandalkan uang adalah cara yang buruk untuk mempertahankan keberhasilan.

Aku percaya bahwa ketika aku marah, aku merasa punya hak untuk marah, tetapi tidak punya hak untuk bertindak kejam.

Aku percaya bahwa diampuni oleh orang lain saja tidak selalu cukup. Kadangkala kau harus belajar mengampuni dirimu sendiri.

Aku percaya bahwa seburuk apapun perasaanmu ketika kecewa, dunia tidak akan menungguimu bersedih.

Aku percaya bahwa orang-orang yang paling kaupedulikan dalam hidupmu terlalu cepat terlalu cepat diambil darimu.

Aku percaya bahwa hidup ini lebih berharga daripada uang.


Sumber            : Inspiring Word – Majalah Inspirasi Indonesia, Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar