Website counter

Minggu, 05 Juni 2011

Kenangan Terbaik


Baca : Pengkhotbah 9 : 1 – 12
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. Pengkhotbah 9 : 10

Apa pun milik orang terkenal memang berharga mahal, sekalipun si orang terkenal itu sudah lama meninggal.  Pada pelelangan benda-benda milik Legenda Hollywood di Planet Hollywood Resort dan Casino di Las Vegas, Amerika Serikat, benda-benda itu terjual dengan harga yang membuatmu bisa geleng-geleng kepala tak percaya. Satu set foto rontgen data Marilyn Monroe yang diambil pada tahun 1954 di salah satu rumah sakit, laku terjual dengan harga 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 400 juta! Padahal panitia lelang memperkirakan foto itu hanya laku seharga 3.000 dollar AS saja atau Rp 27 juta. Kursi yang digunakan Marilyn pada sesi foto terakhirya, terjual dengan harga 35.000 dollar AS atau sekitar Rp 300 juta! Sepasang anting-anting milik Kate Winslet yang dipakainya dalam film Titanic terjual seharga 25.000 dollar AS atau Rp 227 juta! Baju milik Audrey Hepburn yang dipakainya ketika bermain pada pentas musik Funny Face, terjual dengan harga 56.250 dollar AS atau sekitar Rp 511 juta!

Girls, benda-benda itu bisa demikian mahal bukan karena kualitasnya lebih tinggi daripada benda sejenis, namun karena pernah dipegang atau dipakai seseorang yang hidupnya menjadi panutan atau pujaan banyak orang. Kalau yang megang seseorang atau kamu yang tidak terkenal, mana mau orang-orang membeli dengan harga mahal. Andaikata diberi gratis pun belum tentu mau. Dari kisah benda-benda mahal di atas, kita semua bisa belajar bahwa kisah hidup kita akan menjadi kenangan baik dan mahal, atau menjadi kenangan yang biasa-biasa saja dan begitu mudah dilupakan, ditentukan oleh diri kita sendiri. Kalau kita mengisi hidup kita dengan melakukan perkara-perkara berkualitas sesuai dengan talenta kita, pasti orang-orang akan terberkati dengan apa yang sudah kita lakukan dan mereka mengenang kita sebagai murid Yesus yang berkualitas. Tetapi jika kita hidup semaunya, kerja asal kerja demi memenuhi kebutuhan hidup, tidak mau peduli dengan kebutuhan orang lain, kita tidak akan pernah meninggalkan kenangan yang baik untuk sesama, apalagi menjadi panutan.

Girls, jadilah murid Yesus yang terus menerus melakukan perkara terbaik selagi masih hidup. Tinggalkan kenangan yang terbaik minimal untuk keluargamu dan orang-orang di sekitarmu, sehingga saat kamu kelak pulang ke rumah Bapa, kamu tidak menyesal karena belum sempat melakukan perkara-perkara terbaik yang ingin kamu lakukan. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Selasa, 14 Juni 2011
Pertanyaan    : Perkara-perkara apa saja yang sudah aku lakukan?
Aplikasi          : Lakukan perkara-perkara terbaik.
Doa                 : Ajar aku menghargai kebaikan-Mu dengan melakukan yang terbaik. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar