Website counter

Minggu, 05 Juni 2011

Menghargai Waktu


Baca : Mazmur 90 : 1 – 17
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Mazmur 90 : 12

Saya percaya kita semua tahu bahwa setiap menit yang kita lalui merupakan bentuk tanggung jawab dari apa telah Tuhan percayakan. Namun sayang, ada beberapa diantara kita kurang menghargai waktu karena menganggap waktu itu tidak terbatas dan masih ada hari esok. Sehingga kita kadang seenaknya menggunakan waktu. Kita menganggap masih memiliki hari esok untuk memperbaiki diri. Memang betul hampir semua hal di dunia ini bisa diperbaiki. Kalau hari ini mobil kita ringsek ditabrak mobil lain, kita bisa memperbaikinya besok. Jika hari televisi kita rusak, besok kita masih bisa memperbaikinya. Kalau rumah kita malam ini bocor saat hujan deras, kita bisa memanggil tukang untuk memperbaikinya besok. Tetapi jika hari ini kita  sengaja menunda meminta maaf kepada seseorang dan hari ini orang itu meninggal dunia, bisakah kita meminta maaf besok?

Musa mengajarkan kepada kita agar menghitung hari karena Musa mengalami sendiri bagaimana bangsa yang dipimpinnya di hukum Tuhan selama 40 tahun dengan berputar-putar di padang gurun karena tidak menghargai kasih karunia Tuhan, padahal mereka tinggal selangkah lagi menuju tanah perjanjian. Kita sudah sering melihat bagaimana beberapa orang terpaksa menyesal karena kurang menghargai waktu. Haruskah kita sendiri turut menyesal karena sengaja tidak mengerjakan sesuatu yang harusnya kita kerjakan? Orang yang paling bodoh adalah mereka yang tak mau belajar dari pengalaman orang lain dan menganggap waktu mereka masih banyak, masih muda dan masih ada hari esok. Hari esok memang masih ada selama Tuhan berkenan memberikannya kepada kita, tetapi ada beberapa kejadian yang tak akan pernah terulang dan bisa ditunda lagi.

Kalau hari ini kita masih bisa melakukan aktifitas apapun, mari jalani hari ini seakan esok Anda akan mati. Namun gantunglah impian Anda setinggi langit seolah Anda akan hidup seribu tahun lagi. Kerjakan apa yang bisa Anda kerjakan hari ini dan jangan pernah menunda-nunda sesuatu yang seharusnya Anda kerjakan sekarang, karena waktu yang telah berlalu tak akan pernah kembali. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Rabu, 15 Juni 2011
Pertanyaan    : Seperti apa aku menjalani hari-hariku?
Aplikasi          : Jangan sia-siakan waktu.
Doa                 : Ajar aku menghitung hari-hari-Mu, Tuhan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar