Website counter

Kamis, 30 Juni 2011

Iman yang Bertumbuh


Baca : Kejadian 12 : 10 – 20 dan Kejadian 20 : 1 – 18
Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal. Ibrani 11 : 17

Kekokohan Kota Sendai, ibu kota Prefektur Miyagi, yang berjarak 130 km sebelah barat episentrum, teruji ketika menanggung gunjangan gempa 8,9 skala Richter pada tanggal 11 Maret 2011. Kekuatan gedung di Sendai, kota yang memiliki kepadatan sekitar 1.300 orang per kilometer persegi, terbukti kokoh. Tak ada gedung bertingkat yang dilaporkan roboh. Semula Sendai tergolong kota yang rapuh. Kota ini pernah hancur diguncang gempa 7,4 skala Richter pada tanggal 12 Juni 1978. Gempa itu menyebabkan runtuhnya sekitar 4.400 bangunan dan 86.000 bangunan lain mengalami kerusakan parsial, dan menelan korban 1.016 orang. Kunci kekuatan gedung masa kini di Sendai terletak pada standar kekuatan bangunan dan penerapan peta bahaya. Mereka membangun gedung dengan standar kekuatan gedung terbitan tahun 1996, yaitu peraturan untuk seluruh Jepang yang diberlakukan setelah gempa memorak-porandakan Kota Kobe pada tanggal 17 Januari 1995.

Sebagai murid Yesus, kita tentu berkata bahwa kita memiliki iman, dan memang betul kita sudah memiliki iman. Namun pertanyaannya, apakah iman kita bertumbuh? Iman yang sehat pasti bertumbuh, tidak selalu sama dari tahun ke tahun. Bicara masalah iman, kita akan selalu mengaitkannya dengan Abraham. Abraham mendapat julukan bapa orang percaya, namun Alkitab membuktikan Abraham sebelum mendapat gelar itu sesungguhnya manusia biasa yang pernah lemah secara iman. Abraham pernah dua kali berdusta tentang Sarai, istrinya, karena takut dibunuh. Namun Tuhan memberikan gelar bapa orang percaya karena iman Abraham bertumbuh. Memang betul Abraham pernah dua kali berdusta yang menunjukkan ia kurang percaya perlindungan Tuhan, namun seiring bertambahnya waktu, imannya semakin besar sehingga saat Tuhan meminta anaknya Ishak, Abraham memberikannya tanpa ragu.

Sebuah iman yang bertumbuh akan terbukti melalui masalah dan cobaan yang kita alami. Kalau dahulu kita roboh, sekarang kita tetap tegak berdiri. Kalau dahulu kita begitu mudah mengeluh, sekarang kita tetap mampu mengucap syukur. Kalau keadaan kita selalu sama, kita perlu mengoreksi dan memperbaiki diri agar iman kita bertumbuh. Sehingga Tuhan bersukacita melihat iman kita dan manusia di sekitar kita melihat bahwa kita adalah orang Kristen yang bertumbuh dalam karakter dan pengenalan akan Tuhan. • Richard

Pertanyaan     : Apakah aku memiliki iman yang bertumbuh?
Aplikasi          : Jadilah lebih baik daripada kemarin.
Doa                 : Tuhan, bantu aku agar terus bertumbuh secara iman. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar