Baca : Yeremia 17 : 9 – 10
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Amsal 4 : 23
Saat sedang menggoreng ikan di dapur, tangan ibu tiba-tiba kecipratan minyak panas. Agar luka bakar segera pulih, ibu lalu mengambil botol berisi kecap manis dan menuangkan isinya ke atas kulitnya yang terciprat minyak panas. Meski luka memerah, ibu tak tampak kesakitan. Aku penasaran dan kemudian bertanya apakah kecap manis bisa menyembuhkan luka bakar? Ibu lalu menjawab sangat bisa asalkan luka itu baru saja terjadi. Kecap manis mengandung protein sehingga bisa menyembuhkan luka bakar tanpa meninggalkan bekas. Selain kecap manis, madu, mertega, atau kentang pun bisa menjadi luka bakar. Untuk menggunakan kentang sebagai obat, terlebih dahulu parutlah kentang dan balurkan ke kulit yang terluka.
Jagoan Kristus, kalau kulitmu tiba-tiba terciprat minyak panas atau tak sengaja tersulut api sampai melepuh, jangan panik. Sekarang kamu sudah tahu obatnya dan cara menggunakannya. Sama seperti luka bakar yang bisa segera sembuh tanpa meninggalkan luka jika kamu cepat-cepat mengobatinya, hatimu pun akan selalu penuh kasih kalau kamu cepat-cepat berdamai dengan temanmu ketika bertengkar. Kamu tak bisa mencegah temanmu menyakitimu atau berbuat nakal kepadamu sehingga kamu marah dan kecewa. Kamu bisa sakit hati, namun kamu tidak akan pernah menyimpan kepahitan kalau kamu segera membereskannya dengan cara mengampuni atau berdamai dengan temanmu.
Tuhan tak melarang kamu marah atau sakit hati, tetapi Tuhan ingin kamu segera membereskan amarahmu dan sakit hatimu sehingga hatimu selalu dipenuhi dengan kasih. Jangan menunda-nunda membereskan amarah dan selalu jaga hatimu dengan cara mudah memaafkan kesalahan orang lain. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Sabtu, 18 Juni 2011
Pertanyaan : Sudahkah aku membereskan sakit hati?
Aplikasi : Segera bereskan sakit hati.
Doa : Tuhan, bantu aku agar langsung membereskan sakit hati. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar