Website counter

Minggu, 05 Juni 2011

Bingung Otak


Baca : Yakobus 2 : 14 – 26
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Yakobus 2: 17

Jagoan Kristus, ketika kamu naik kendaraan seperti mobil, bus, kereta api, pesawat terbang, maupun kapal laut, tiba-tiba beberapa menit kemudian perutmu terasa seperti "dikocok-kocok." Kemudian kepala pun terasa pusing dan perutmu mual sehingga muntah. Orang dewasa menyebutnya mabuk kendaraan. Tak semua orang bisa mabuk saat naik kendaraan, namun sebagian orang bisa mabuk dan mungkin termasuk kamu.

Mengapa kita mabuk? Kita mabuk karena otak kita menerima ketidakcocokan "laporan" dari tiga alat keseimbangan tubuh yaitu mata, sistem vestibular (di telinga bagian dalam), serta proprioseptif yang menerima rangsangan jaringan tubuh seperti otot dan tendon dari tulang belakang atau kaki. Saat kita berjalan kaki atau mengayuh sepeda, ketiga alat keseimbangan kita kompak mengirimkan laporan ke otak. Namun saat naik kendaraan, bus misalnya, sistem vestibular dan proprioseptif melaporkan bahwa tubuh sedang bergoyang, tetapi mata tidak sama laporannya karena pandangan terbatas dalam kendaraan. Untuk mengatasi mabuk, sebelum melakukan perjalanan, istirahatlah yang cukup, makan dalam jumlah cukup dan minum obat anti mabuk setengah jam sebelum perjalanan.

Jagoan Kristus, sama seperti tubuh yang akan mabuk karena menerima laporan yang berbeda, kamu akan disebut orang beriman atau tidak dari perbuatan dan imanmu. Jika kamu berkata aku mengasihi sesama, namun kamu pelit meminjamkan pinsil pada temanmu yang meminjamnya baik-baik, imanmu mati dan kamu tidak memberi contoh yang baik. Kamu berkata sayang sama mama, namun disuruh belanja ke warung tak mau, itu pun tidak baik dan membuat mamamu sedih. Jadilah seorang anak yang selaras antara perkataan dan perbuatan sehingga hati Tuhan disenangkan dan orang-orang disekitarmu melihat kamu memang anak Tuhan yang memiliki iman dalam perbuatan. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Selasa, 14 Juni 2011
Pertanyaan    : Apakah perkataanku sesuai dengan perbuatanku?
Aplikasi          : jadilah seseorang yang selaras antara perkataan dan perbuatan.
Doa                 : Ajar aku agar perkataanku sesuai dengan perbuatanku, Tuhan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar