Website counter

Selasa, 19 April 2011

Rileks


Baca : Matius 6 : 25 – 34
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Matius 6 : 27

Saya termasuk kelompok orang yang tidak bisa berenang. Satu kali saat saya masih duduk dibangku SMA dan baru saja selesai menyelenggarakan acara kemah sekolah tahunan, saya dan beberapa teman mencuci sebuah tenda tentara yang kami pinjam di sebuah sungai yang dalam dan arusnya cukup deras. Karena asyik bercanda, tiba-tiba saya terseret arus dan otomatis saya tenggelam. Dalam kepanikan saya berteriak-teriak minta tolong sehingga beberapa teman spontan berenang menolong. Seorang teman sambil mendekat menyuruh saya rileks sehingga tubuh saya akan mengapung. Saya pun menuruti omongannya dan tubuh saya pun terapung sehingga dengan mudah mereka membantu saya menepi. Beberapa waktu yang lalu saya mengajak seorang teman donor darah di PMI dan saya berhasil mendonorkan sekantong darah, namun teman saya tidak padahal secara kesehatan dia memenuhi syarat. Rupanya teman saya ketakutan saat melihat jarum suntik menusuk lengan saya dan darah mengalir ke dalam kantong, akibatnya tekanan darahnya turun sehingga petugas PMI menolaknya.

Rileks adalah sebuah tindakan yang sederhana namun menghasilkan dampak besar ketika dipraktekkan, namun sayang banyak diantara kita menganggap remeh cara ini. Ketika kita menghadapi berbagai masalah di pekerjaan, di rumah, di gereja, atau di dalam pergaulan, sebagian kita sangat tegang memikirnya sehingga bukannya solusi yang muncul tetapi stres yang datang. Seumur hidup kita tak mungkin bisa bebas dari masalah dan beban hidup, namun kita akan selalu menemukan solusi saat kita mau belajar rileks. Seseorang yang tak mampu berenang bisa mengapung dan seseorang berhasil mendonorkan darah karena dia rileks, tidak takut tenggelam dan tidak takut jarum suntik. Anda pun bisa menyelesaikan masalah kalau mau meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan pikiran sehingga solusi muncul.

Kekuatiran tidak akan pernah menyelesaikan masalah dan justru memperpendek umur kita, karena tubuh akan mengeluarkan toksin-toksin yang membuat daya tahan tubuh turun sehingga penyakit mudah menyerang. Petrus semula rileks dan fokus pada Yesus sehingga ia bisa berjalan di atas air, tapi ketika ia mulai memperhatikan sekelilingnya, maka is justru tenggelam. Jadi cobalah rileks sebelum menyelesaikan segala masalah yang ada sehingga Anda menjadi pemenang di setiap masalah. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Motivator – Sabtu, 30 April 2011
Pertanyaan     : Apakah aku bisa rileks dalam menghadapi masalah?
Aplikasi          : Rilekslah.
Doa                 : Tuhan, ajar aku rileks dalam menjalani hidup. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar