Website counter

Selasa, 19 April 2011

God Never Sleep


Baca : I Samuel 1 : 1 – 28
Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN. I Samuel 2 : 21

Pernahkah kita mengalami suatu kejadian di mana Tuhan menantang kita memberikan apa yang kita punya untuk memperluas pekerjaan-Nya atau menolong orang lain? Katakanlah gereja kita mendadak mengadakan persembahan khusus untuk membuka gereja baru di wilayah pedalaman atau gereja mengajak kita menjadi orang tua asuh untuk anak-anak tak mampu. Untuk mendukung semua itu, kita harus rela mengorbankan uang, harta benda atau kemewahan yang kita punya untuk di berikan kepada Tuhan. Saya percaya semua kita akan dengan semangat memberikan persembahan. Namun pertanyaannya, apakah kita benar-benar percaya Tuhan pasti akan mengganti apa yang kita korbankan tepat pada waktunya atau kita memberi dengan asas untung rugi?

Belajar masalah berkorban dan menepati janji, mari kita belajar dari Hana. Kalau kita membaca kisah Hana, akan kita temukan fakta bahwa dia mandul dan Samuel bisa lahir karena nazarnya kepada Tuhan. Cobalah Anda bayangkan kalau berdiri di posisi Hana. Bertahun-tahun menginginkan anak dan saat Tuhan berikan, Anda harus menyerahkannya kembali kepada Tuhan karena nazar Anda sendiri. Tentu butuh komitmen total dan iman yang teguh untuk mau melakukan ini, dan terbukti Hana mampu. Tuhan sangat menghargai apa yang Hana lakukan sehingga Tuhan berikan anak pengganti Samuel. Hana akhirnya mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi.

Kalau hari ini Tuhan tantang kita memberi apa yang sangat kita cintai, mampukah kita bersikap seperti Hana? Percayakah kita bahwa Tuhan pasti memiliki rencana terbaik atas apa yang Dia pinta? Tuhan tak pernah tidur melihat pergumulan dan komitmen kita kepada-Nya. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Kamis, 28 April 2011
Pertanyaan     : Apakah aku benar-benar percaya kepada Tuhan?
Aplikasi          : Buktikan rasa percayamu dengan tindakan.
Doa                 : Tuhan, mampukan aku untuk berani dan tulus berkorban untuk-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar