Website counter

Selasa, 19 April 2011

Habis Gelap Terbitlah Terang


Baca : Ayub 42 : 7 – 17
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. Ayub 42 : 10

Lies Mariani adalah wanita paruh baya yang dihadapkan pada kejadian amat menakutkan bagi wanita. Tahun 1987 dia divonis dokter menderita kanker getah bening stadium akhir, Lies harus memilih dioperasi dan seterusnya akan menjalani proses kemoterapi atau menyerah pada nasib dan menunggu ajal menjemput. Lies tidak memilih keduanya, namun ia memilih menggunakan pengobatan alternatif. Namun, hasilnya bukannya sembuh, justru keadaannya semakin parah. Ia tak mampu beraktivitas dan selalu memuntahkan apa saja makanan yang masuk ke perutnya. Alhasil tubuhnya mirip tengkorak dan Hb-nya turun ke angka 4 g/dl. Padahal, normalnya wanita dewasa berkisar pada angka 12 – 16 g/dl darah.

Keseharian Lies hanya bisa berbaring tanpa bisa berbuat apa-apa dan orang-orang yang dikasihinya sepertinya sangat jauh, padahal dengan setia mereka selalu mendampinginya. Teringat akan anaknya yang masih bayi, Lies lalu teringat resep jamu yang pernah dipelajarinya saat kecil. Lies lalu meminta bantuan saudara-saudaranya untuk membuat ramuan jamu tersebut. Hasilnya mulai terlihat, daya tahan tubuhnya meningkat sehingga darah dan nanah kotor keluar. Rasanya sangat sakit , panas dingin dan kepala seperti mau pecah. Akhirnya masa-masa kritis terlewati dan di tahun 1990 dia terbebas dari kanker getah bening. Kini Lies Mariani rajin belajar aneka jamu yang bisa menyembuhkan penyakit-penyakit kronis dan meramu serta memasarkan jamu buatannya untuk menolong sebanyak mungkin orang yang sakit.

Wanita, apakah hari ini Anda atau sanak keluarga mengalami nasib seperti Lies Mariani yang mengalami keadaan sangat tidak nyaman? Kalau ya, mari kita belajar menghilangkan kesedihan dan melihat penyakit kita dari sudut yang positif. Tuhan ijinkan penyakit datang tentu dengan tujuan baik walaupun bagi kita itu adalah sesuatu yang buruk. Tuhan ingin kita bertumbuh secara iman dan kelak kalau Tuhan ijinkan kita sembuh, Tuhan ingin kita menyatakan cinta kasih-Nya dan menguatkan saudara-saudara kita yang mengalami apa yang pernah kita alami. Jangan pernah menyerah terhadap penyakit atau tantangan yang ada, tetapi selalu carilah jalan keluar. Kisah Ayub dan Lies Mariani semoga membangkitkan semangat juang kita untuk tak pernah menyerah menghadapi tantangan yang ada dan tak jemu-jemu mencari jalan keluar sambil terus mengandalkan Tuhan. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Rabu, 20 April 2011
Pertanyaan     : Apakah aku mulai meragukan kuasa Tuhan?
Aplikasi          : Jangan pernah menyerah.
Doa                 : Tuhan, Aku mengerti bahwa beban yang harus aku pikul saat ini membawa kemuliaan untuk nama-Mu dan membuatku bertumbuh. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar