Website counter

Selasa, 04 Januari 2011

Teladan Elang Hitam

Pantang Menyerah
Bacaan : Amsal 30 : 24 – 28
Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan. Amsal 30 : 24

Elang hitam termasuk anggota Accipitridae, suku terbesar di antara jenis burung pemangsa atau raptor. Elang hitam tergolong satwa monogami, tidak suka gonta-ganti pasangan alias tetap setia pada satu pasangan sampai salah satu atau keduanya mati. Beberapa hari sebelum bertelur, elang betina sering menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan. Begitu tiba saatnya bertelur, ia cuma sanggup bertelur satu butir. Bentuknya oval pendek berwarna putih kusam dengan bercak-bercak cokelat. Diameternya sekitar 58,9 x 49,6 mm. Selama ( kurang lebih 41 hari ) masa bertelur hingga selesai mengerami, elang jantan akan dengan setia menyiapkan makanan untuk pasangannya.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, banyak ayat dalam Alkitab yang mengajak kita belajar dari binatang. Mengapa Tuhan justru mengajak kita belajar dari mereka padahal kita diciptakan sebagai manusia yang paling sempurna? Karena manusia semakin lama semakin jahat. Dari tahun ke tahun angka pembunuhan, perceraian, bunuh diri atau penyiksaan semakin meningkat. Banyak pasangan suami-istri baik Kristen maupun non Kristen begitu mudah kawin cerai dengan berbagai alasan. Sangat memalukan sesungguhnya, karena pernikahan yang di kuduskan oleh Tuhan sebetulnya tak seorangpun berhak menceraikannya karena apa yang dipersatukan Tuhan tak bisa diceraikan lagi. Namun kenyataan berbicara bahwa kesetiaan sudah menjadi barang langka bagi manusia. Kita diajak belajar dari binatang semacam semut, pelanduk, cicak, belalang bahkan elang hitam karena kebijaksanaan yang mereka terapkan dalam hidup mereka.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, hidup Anda dan saya diciptakan Tuhan jauh lebih mulia daripada binatang. Kalau seekor elang hitam saja bisa setia sampai mati kepada pasangannya dan siap sedia memenuhi segala kebutuhan pasangannya, mengapa kita tak mampu untuk setia? Tuhan sudah membuktikan apa itu kesetiaan melalui kematian-Nya di kayu salib dan banyak binatang yang Dia ciptakan untuk kita pelajari. Jangan hanya sekedar tahu teori firman Tuhan, namun mari kita juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. • Richard T.G.R

Doa : Tuhan, sertai aku agar mampu selalu setia kepada-Mu maupun kepada pasangan hidupku. Amin.

* RENUNGAN INI DI MUAT DI RHK ALETEA – SABTU, 8 JANUARY 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar