Website counter

Senin, 31 Januari 2011

Beriman

Pantang Menyerah
Baca : Matius 17 : 14 – 21
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17 : 20

Salah satu teman saya yang bekerja sebagai agen asuransi pernah bercerita mengenai beberapa kegagalan yang dia alami. Sebagai agen asuransi, dia selalu berhasil melakukan transaksi yang nilainya kecil misalnya Rp 300 ribu atau Rp 500 ribu. Namun ketika dia berhadapan dengan orang-orang yang memiliki modal besar dan mau melakukan transaksi yang nilainya di atas 5 juta, ia selalu gagal. Ia berkata bahwa saat berhadapan dengan orang-orang kaya dan memiliki perusahaan besar, rasa percaya dirinya turun dan dia merasa bukan siapa-siapa saat berbicara dengan mereka. Hasilnya saat dia berusaha meyakinkan mereka bahwa asuransi yang dia tawarkan itu bermutu, para orang kaya ini kurang percaya sehingga gagal. Teman saya gagal bukan karena dia bodoh atau tidak menguasai produk yang dia tawarkan. Namun karena dirinya sendiri sudah menghakimi dirinya bahwa dia bukan siapa-siapa sehingga hal itu terpancar dari cara dia berbicara.

Untuk mendapatkan sesuatu kita perlu iman. Tanpa iman, sesuatu yang kecil dan sesungguhnya mudah akan gagal karena kita tidak menyertakan Tuhan saat mengerjakannya. Kisah tentang murid-murid Yesus yang gagal menggusir setan adalah contoh nyata aplikasi iman. Secara kemampuan dan pengalaman, jelas murid-murid Yesus sudah tahu bagaimana cara menggusir setan, Yesus sendiri sudah memberikan mereka kuasa untuk melakukan berbagai mujizat, setiap hari mereka melihat langsung guru-Nya mengadakan berbagai mujizat termasuk menggusir setan. Mereka bisa gagal karena tidak mempunyai iman padahal mereka mampu. Abraham mampu melakukan apa yang orangtua kebanyakan tidak bisa lakukan yaitu membunuh anaknya sendiri saat diperintah Tuhan, karena Abraham punya iman kepada Tuhan sekalipun ia belum melihat. Hasilnya Abraham menjadi salah satu saksi iman dan hidupnya diberkati Tuhan berlimpah-limpah.

Ringkasnya : Tanda orang beriman adalah dia tetap percaya walaupun belum menerima. Dia tetap mampu bersukacita dalam segala keadaan dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan walaupun mendapat banyak tantangan. Kita hidup karena iman bukan karena melihat. Apa yang kita imani itulah yang akan terjadi pada kita. • Richard T.G.R

Pertanyaan : Mengapa Anda kurang beriman saat mengerjakan sesuatu?
Aplikasi : Lakukan segala sesuatu dalam iman.
Doa : Tuhan, bantu aku untuk yakin bahwa aku pasti bisa melakukan apa yang aku cita-citakan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar