Website counter

Selasa, 04 Januari 2011

Mental Juara

Tidur Nyenyak
Baca : I Korintus 6 : 1 – 11
Tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? I Korintus 6 : 9

Aku sering sedih kalau lihat pertandingan bola di Indonesia. Baru maen paling setengah babak, para pemainnya udah pada berantem. Udah gitu kalo wasitnya dianggap ngasih keputusan yang nggak adil, para pemain ngejar-ngejar tuh wasit dan dipukuli sampai bonyok. Para suporternya pun nggak kalah suka buat onarnya. Setiap kali bonek dari Surabaya ndukung tim bolanya bertanding di kota lain, pasti polisi dibuat repot karena harus ngawal dan ngasih makan minum mereka. Udah gitu, biasanya para bonek suka ngelempari rumah penduduk dari atas kereta api, kendaraan mereka menumpang rame-rame. Alhasil terjadi perang batu. Beda banget dengan diluar negeri. Para pemain Eropa mana berani nonjokin wasit walaupun ngeluarin kartu merah. Memaki-maki dengan kata-kata kasar aja bisa membuat mereka kena hukuman. Oleh karena itu nggak heran kebanyakan kita, termasuk aku, lebih seneng lihat Liga Inggris daripada lihat PSSI main. Malu-maluin dan nggak seru. Beruntung piala AFF yang sekarang sedang hangat-hangatnya berlangsung aman walaupun beberapa penjaga tiket yang bertugas babak belur dihajar calon pembeli tiket, yang marah karena nggak kebagian tiket untuk nonton final.

Guys, yang namanya pertandingan ya harus ada yang menang dan ada yang kalah. Sebagai pemain dalam kompetisi apapun yang kita ikuti, kita harus siap nerima segala kemungkinan. Kisah dunia sepakbola negeri kita kiranya membuat kita ngerti bahwa main hakim sendiri dan nggak bisa nerima kekalahan membuat orang yang melihat hidup kita menjadi males, karena mereka nggak melihat sesuatu yang positif dari apa yang kita perjuangan. Buat apa kita menang dapat piala, namun penonton yang melihat kita bertanding, mencibir dan melempar senyum sinis karena tahu kita bermain curang. Buat apa dapat nilai 100 di semua ulangan kalau nyontek. Buat apa kamu jadi juara pertandingan olahraga kalau kamu bertanding dengan cara curang. Kita mengikuti pertandingan bukan hanya bicara menang atau kalah, namun dari seberapa banyak kita memberikan kenangan positif kepada orang yang menontonnya dan berapa banyak nilai positif yang bisa kita belajar.

Seorang pemenang sejati bukanlah seseorang yang selalu menang dalam setiap pertandingan, namun seseorang yang bisa menerima kekalahan dengan lapang dada dan menerima kemenangan dengan cara sportif. Menang kalah ibarat dua sisi mata uang, yang satu sama lain saling berkaitan. Mari kita sama-sama belajar untuk menjadi pemenang sejati dalam apapun pertandingan kehidupan yang sedang kita ikuti saat ini. • Stevanni Liem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar