Baca : Daniel 1 : 1 – 21
Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja. Daniel 1 : 19
Satu hari koko aku yang tinggal di Semarang bertanya tentang apa yang akan aku lakukan setelah selesai kuliah. Kala itu aku bingung mau menjawab apa karena tujuan aku kuliah ya buat dapet ijazah, setelah itu kerja. Tapi kerja apa aku juga belum terpikir. aku lalu cerita bahwa kegiatanku sehari-hari dikampus ya masuk kuliah, bikin tugas-tugas, nokrong di kafe sambil bbm or buka laptop, jalan-jalan ke mall, main game, tidur, minggu ke gereja, dan ntar kalau liburan aku pulang kampung. Kalau duit abis yang tinggal minta ortu. Ya, easy going sajalah. Mendengar curhatku, koko nasehati agar aku nyambi-nyambi kerja yang ringan-ringan seperti coba-coba jadi penulis renungan, or jualan pulsa. Hitung-hitung mbantu keuangan ortu dan biar ada pengalaman kerja. Setelah aku pikir-pikir bener juga ya, kalau nggak belajar kerja dari sekarang sambil tekun belajar, gimana nanti aku bisa ngadepin persaingan di dunia kerja yang makin ketat.
Guys, banyak anak muda seperti kamu dan aku memiliki pola pikir easy going alias mengalir aja. Masa muda itu buat seneng-seneng, pacaran, and pergi ke mana kita mau. Tuhan nggak melarang kita menikmati masa muda. But, Tuhan juga ingin kita mempersiapkan masa muda sekarang untuk bekal nanti saat kita terjun ke dunia kerja. Apa yang kita tabur itu pula yang kelak akan kita tuai. Kalau kita gunakan masa sekolah hanya untuk seneng-seneng tanpa berusaha kerja sambilan atau melakukan satu hobi yang positif, kelak saat lulus barulah kita nyesel karena menjadi pecundang oleh ketatnya persaingan. Daniel dan ketiga rekannya bisa menjadi yang terbaik bukan karena mereka santai-santai aja saat di didik selama 3 taon sambil makan sayuran, tapi aku percaya mereka bener-bener serius belajar plus mematuhi perintah Tuhan yaitu nggak menajiskan diri dengan sesuatu yang haram.
Apapun pendidikan yang sedang kamu kenyam hari ini, kamu bisa seperti Daniel dan ketiga rekannya kalau bener-bener tekun belajar and ngelakuin FirTu. Tuhan nggak ngelarang kamu punya komunitas, but pilihlah komunitas yang positif dan membuatmu makin dewasa secara karakter. Masa depanmu di tentukan oleh seberapa produktif kamu menggunakan waktumu hari ini, so jadilah seorang muda yang berpikir jauh ke depan. • Stevanny Liem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar