Website counter

Senin, 31 Januari 2011

Sudahkah Anda Percaya?

Pantang Menyerah
Baca : Kejadian 22 : 1 – 19
Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. Kejadian 22 : 8

Ada sebuah cerita klasik yang saya percaya sebagian kita pernah mendengar atau membacanya. Ada seorang pemain acrobat yang sangat cerdas dan terlatih, memamerkan ketangkasan berjalan di atas tali. Pemain acrobat itu membentangkan sebuah tali baja yang sangat panjang, tipis, tetapi kuat dari ujung ke ujung sebuah sungai yang sangat lebar. Tentu saja aksi menegangkan dan memacu adrenalin ini menarik banyak sekali orang termasuk wartawan untuk melihatnya. Dengan santai dan lincah, pemain acrobat berjalan di atas tali baja yang melintang di atas sungai dari ujung ke ujung. Sukses dengan aksinya, sontak tepuk tangan bergema dan penonton tak henti-henti memujinya. Untuk kedua kali ia berjalan dari ujung ke ujung dan lagi-lagi sukses, sehingga kembali tepuk tangan bergema.

Melihat penonton mengelu-elukannya. Pemain acrobat ini bertanya apakah mereka percaya dia berhasil berjalan di atas tali untuk ketiga kali, penonton dengan sangat lantang menjawab percaya. Mendengar hal itu, pemain acrobat lalu bertanya siapa di antara penonton mau digendong olehnya dan berjalan bersamanya di atas tali baja dari ujung ke ujung. Tak satu pun orang berani, kecuali satu anak kecil yang dengan sangat lantang berkata aku mau. Pemain acrobat lalu mengendong anak kecil itu dan mereka berhasil berjalan dari ujung ke ujung. Penonton berdecak kagum dan bertanya kepada anak kecil itu mengapa dia sangat yakin dan berani menerima ajakan pemain acrobat. Dengan enteng anak itu menjawab bahwa pemain acrobat itu bapaknya.

Hari ini banyak orang Kristen mengaku mereka anak Tuhan, percaya Yesus, berani mati untuk Yesus dan siap pikul salib. Saya pun sering bertanya kepada banyak orang Kristen dan mereka dengan lantang berkata aku anak Tuhan, aku percaya Tuhan. Puji Tuhan kalau Anda pun percaya Tuhan, namun percaya jenis apa yang Anda punya? Percaya yang hanya sekedar di bibir saja atau sungguh-sungguh percaya seperti Abraham? Hari ini banyak orang percaya hanya di bibir saja, namun sangat sering mereka meragukan kuasa Tuhan. Setiap hari Anda saat teduh dan membaca bagaimana Tuhan bekerja dan melakukan banyak sekali perkara besar, namun yakinkah Anda bahwa Tuhan mampu melakukan perkara besar yang sama, yang tertulis dalam Alkitab, untuk bisa terjadi dalam hidup Anda? Apakah Anda hanya sekedar tahu Tuhan itu hebat, Tuhan itu penuh kasih, Tuhan begini, Tuhan begitu, namun Anda pesimis dan selalu kuatir menjalani hidup? Apakah Anda selalu menuntut bukti bahwa Tuhan sanggup membereskan segala perkara?
Ringkasnya : Jadilah orang percaya seperti Abraham yang tidak melihat namun percaya. Abraham sangat yakin bahwa Tuhan itu penuh kuasa sehingga dengan yakin ia berkata kepada Ishak bahwa Allah akan menyediakan anak domba. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya (Yohanes 20:29). • Richard T.G.R

Pertanyaan : Orang percaya model apakah Anda?
Aplikasi : Buktikan Anda orang percaya dalam perbuatan sehari-hari.
Doa : Tuhan, ampuni aku kalau selama ini aku hanya percaya di bibir saja. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar