Website counter

Selasa, 04 Januari 2011

Cuek

Pantang Menyerah
Bacaan : Lukas 10 : 25 – 37
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Lukas 10 : 31

Cuek, masa bodoh, tidak mau peduli dan sejenisnya menjadi karakter yang kian melekat di masyarakat perkotaan. Banyak orang sudah tak mau ambil pusing dengan kehidupan sesamanya. Sudah biasa kita saksikan sebuah rumah yang kebakaran hanya menjadi bahan tontonan dan hanya sedikit orang yang mau membantu menolong. Sudah biasa kita lihat orang yang mengalami kecelakaan di jalan raya hanya menjadi bahan tontonan banyak orang dan hanya segelintir orang yang tergerak membawanya ke rumah sakit. Sudah biasa kita dengar beberapa pejabat tidak peduli dengan kehidupan rakyat kecil dan lebih mementingkan isi perutnya sendiri. Sudah biasa pula kita saksikan rakyat kecil di tindas para penguasa dan hanya sedikit orang yang mau membantu. Cuek sudah menjadi penyakit masyarakat yang sangat parah.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, apakah karakter cuek juga sudah meracuni diri Anda? Apakah tanpa sadar Anda sudah bersikap seperti imam dan orang Lewi yang begitu suci dan taat melakukan liturgi gereja, tak pernah telat datang ibadah, rajin baca Alkitab dan saat teduh, aktif mengikuti berbagai kegiatan gereja, namun Anda cuek dengan kesulitan yang dialami orang-orang yang Anda temui. Anda masa bodoh dengan tetangga Anda yang tidak mampu bayar uang sekolah anaknya karena baru saja di PHK, Anda tidak mau peduli kesulitan rekan kerja ketika dia mengalami masalah keuangan, Anda cuek dengan kesusahan saudara-saudara seiman dalam gereja Anda. Tuhan tak ingin Anda egois dan munafik karena Tuhan ingin Anda dan saya menerapkan hukum kasih kepada semua orang, bukan terbatas hanya kepada orang Kristen. Seumur hidup-Nya di dunia, Tuhan selalu menolong banyak orang dengan berbagai cara dan Dia tak pernah pilih-pilih.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, mari kita belajar melakukan sesuatu untuk membantu, tak hanya sebatas kasihan melihat kesusahan orang lain. Orang dunia hanya kasihan namun tidak melakukan apapun untuk menolong, sebagai anak Tuhan bertindaklah untuk mengasihi karena itulah beda seorang murid Yesus dengan orang dunia. • Richard T.G.R

Doa : Tuhan, bentuk hatiku agar peka terhadap kesulitan orang lain dan berempati untuk melakukan sesuatu kepadanya. Amin.

* RENUNGAN INI DI MUAT DI RHK ALETEA – SENIN, 31 JANUARY 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar