Website counter

Senin, 31 Januari 2011

Pergilah Kepada Yusuf

Pantang Menyerah
Baca : Kejadian 41 : 46 – 57
Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu." Kejadian 41 : 55

Pernahkah kita membayangkan satu hari kelak posisi-posisi penting di negara kita dipimpin oleh anak-anak Tuhan? Hari ini sebagian besar kita mungkin pesimis karena kenyataan berbicara sulit sekali anak-anak Tuhan memegang posisi penting dalam pemerintahan. Selain karena jumlah kita yang sangat sedikit, orang-orang pun cenderung kurang menghargai anak-anak Tuhan yang menjadi pejabat atau minimal pegawai negeri. Namun jangan pernah pesimis apalagi menganggap kita sebagai anak-anak Tuhan tak bisa menjadi garam dan terang dalam pemerintahan. Segala sesuatu mungkin terjadi, dan ribuan tahun lalu hal ini sudah terbukti melalui hidup Yusuf saat menjadi orang kedua paling penting di negara Mesir, satu negara yang sama sekali tak kenal Tuhan pada jaman itu dan hanya Yusuf orang satu-satunya yang percaya dan menyembah Tuhan.

Sangat menarik ketika kita membaca kisah Yusuf sebelum menjadi penguasa Mesir. Yusuf bisa dikatakan anak paling menyebalkan di mata saudara-saudaranya sehingga mereka menjualnya sebagai budak kepada saudagar-saudagar Midian. Menjadi budak tentulah sangat tidak nyaman. Ketika kita melihat film The Patriot atau film Maximus, kehidupan budak sangat menyedihkan karena nyawa mereka tak ada harganya dan tuannya bisa seenaknya saja memperlakukannya, bahkan memberi perintah untuk mati di arena perang. Itulah yang dialami Yusuf. Walaupun menjadi budak, mental Yusuf tetaplah mental seorang anak Tuhan. Sehingga saat istri Potifar menggoda dan akhirnya memfitnahnya, Yusuf tetap setia. Saat mendekam dalam penjara dan dilupakan oleh juru minuman, Yusuf tetap setia. Karakter Yusuf yang sangat berkualitas inilah yang membuat Firaun kagum dan akhirnya menyerahkan kekuasaannya dalam tangan Yusuf. Ketika kelaparan datang dan rakyat Mesir meminta roti kepadanya, Firaun menyuruh mereka pergi kepada Yusuf. Firaun sangat percaya bahwa rakyat Mesir akan tetap bisa makan di tengah bencana kelaparan hebat karena Yusuf yang memegang kendali.

Ringkasnya : Kita semua kelak bisa mengalami nasib seperti Yusuf kalau kita selalu setia kepada Tuhan dan melakukan apapun perintah-Nya dalam segala keadaan. Apapun posisi atau status Anda saat ini, tunjukkan bahwa Anda adalah seorang anak Tuhan yang memiliki integritas dan karakter sangat berkualitas sehingga kelak para pemimpin di negeri ini berkata : pergilah kepada (sebut nama Anda), perbuatlah apa yang dikatakannya kepadamu. Gunakan setiap hari yang Anda punya untuk mempraktekkan karakter-karakter Kristus. • Richard T.G.R

Pertanyaan : Karakter Kristus apa yang sudah saya punya?
Aplikasi : Jadilah anak Tuhan yang memiliki karakter-karakter Kristus
Doa : Tuhan, berikan aku hati yang mau terus-menerus belajar setia melakukan segala perintah-Mu. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar