Website counter

Senin, 29 Maret 2010

Tamu tak Diundang

By : Richard T.G.R

Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Matius 13 : 27

Bacaan : Matius 13 : 24 – 30


Di Kota Semarang, tepatnya di jalan Pemuda, ada sebuah restoran bernama De Koneng yang selalu menjadi langganan resepsi pernikahan. Suatu kali ada seorang teman yang cukup kaya namun agak nyentrik mengajak saya menghadiri resepsi pernikahan di situ. Karena tampangnya memang perlente dan meyakinkan, saya dan dia dengan mudah masuk tanpa memberikan amplop sumbangan dan mengikuti pesta. Setelah pesta usai dan kami pulang, dia berkata bahwa dia tidak kenal sama sekali dengan kedua mempelai. Dia hanya iseng datang agar bisa makan enak gratis. Lho? Itu memang kenyentrikannya dan mujur dia belum pernah ketahuan walaupun sering melakukan hal ini.

Berbeda dengan teman saya, Michaele dan Tareq Salahi nekat menjadi tamu tak diundang sebuah acara santap malam di Gedung Putih, Amerika Serikat, yang diadakan untuk menghormati Perdana Mentri India (24/11/09), Manmohan Singh. Dalam foto yang dirilis Gedung Putih pada 27 November 2009, terlihat Presiden AS Barrack Obama menyalami mereka, orang nomor 1 Amerika yang seharusnya dilindungi oleh dinas rahasia. Tak heran kalau kisah ini tak berhenti begitu saja seperti kisah teman saya. Gedung Putih meminta Dinas Rahasia AS melakukan tinjauan menyeluruh mengenai apa yang terjadi dan terhadap badan yang bertugas melindungi presiden dan pejabat-pejabat tinggi lainnya. Tamu yang tak tercantum dalam daftar seharusnya tak bisa masuk acara resmi yang diadakan Gedung Putih.

Iblis juga kerap menyusup dalam kehidupan kita seperti lalang di antara gandum supaya hidup kita tidak sungguh-sungguh melayani Dia. Iblis akan gunakan tehnik kamuflase (penyamaran) sehingga kamu sukar membedakan apakah nasehat temanmu atau pergaulanmu baik atau buruk. Cara paling sederhana agar kamu terhindar dari tipuan iblis adalah lihatlah buah dari teman kita atau pergaulannya. Jangan biarkan kamu tertipu dan tertipu lagi oleh tipuan iblis yang menyamar sebagai malaikat terang.


* Di muat di Renungan Spirit Girls – April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar